PDIP Jabar Bakal Terus Perkuat Komunikasi dengan HMI

LIRIKNEWS – DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat melakukan audiensi dengan Himpunan Mahasiswa Indonesia Jawa Barat untuk membahas sejumlah hal, salah satunya terkait aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan saat aksi unjuk rasa membela Rocky Gerung di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Audiensi di Sekretariat PDI Perjuangan Jawa Barat, Jumat (11/8/2023), dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono didampingi Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman.

Meski menyayangkan adanya pembakaran oleh oknum kader HMI itu, Ono mengaku, pihaknya tak akan meresponnya secara arogan. Malah, diutarakan dirinya, PDI Perjuangan akan senantiasa berkolaborasi dengan HMI.

“Kami bersepakat, pelaku (pembakaran bendera PDI Perjuangan) itu adalah oknum. Tentu kami menyesalkan perbuatan oknum itu. Dan, khususnya di Jawa Barat kami akan melakukan langkah-langkah dari PDI Perjuangan bersama HMI untuk membuka ruang diskusi, dialog, dan bedah berbagai permasalahan di Jawa Barat bahkan nasional,” tuturnya.

Ono berharap kejadian pembakaran bendera PDI Perjuangan itu menjadi yang pertama dan terakhir. Kedepannya, diutarakan dia, pihaknya akan memerkuat koordinasi dan komunikasi demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Kami sikapi tentunya secara arif dan tak akan membalas apapun peristiwa itu. Kami sebagai partai pemenang dua kali berturut-turut ingin membuat langkah yang dapat membuat situasi kondisi adem,” ucapnya.,

Anggota Komisi IV DPR RI ini pun berharap kasus pembakaran tersebut tak sampai masuk ke ranah hukum. Namun begitu perlu adanya tindakan terhadap oknum tersebut lantaran telah mencederai HMI sebagai organisasi kepemudaan.

Pada kesempatan sama, Ketua Badan Koordinasi HMI Jawa Barat Firman Nasution mengemukakan, kedatangan mereka ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat untuk bersilaturahim dan mendapatkan sambutan hangat dari jajaran partai besutan Megawati Soekarnoputri.

“Kami bahas beberapa hal. Ada kesamaan perjuangan antara kami dengan PDI Perjuangan yakni nasionalisme. Ke depan kami akan membuat kegiatan bersama untuk penguatan nasionalisme di Jabar,” terangnya.

Terkait pembakaran bendera PDI Perjuangan oleh oknum HMI, Firman menyesalkan aksi tersebut. HMI Jabar, diungkap dirinya, bakal membahas sekaligus memberikan sosialisasi yang benar kepada para kader HMI.

“Bagaimana pun kami organisasi mahasiswa yang berintelektual. Tentu tindakam oknum itu mencederai organisasi kami. Semoga kedepannya tak terjadi hal serupa. Tentu, sanksi ada bagi oknum itu, namun karena kejadiannya di Jakarta maka itu bukan ranahnya kami. Yang jelas, kami bakal membuat agenda bersama dengan PDI Perjuangan Jawa Barat agar tak terjadi keretakan apalagi sampai dikait-kaitkan dengan pemilu,” pungkasnya. (vil)