PDI Perjuangan Laporkan Ridwan Kamil ke Bawaslu Jabar

LIRIKNEWS – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum Jawa Barat oleh DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat.

Ridwan Kamil yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Jawa Barat ini diduga terlibat aktif dalam jambore Badan Pemusyawaratan Desa Tasikmalaya, baru-baru ini.

Anggota Badan Bantuan Hukum dan Advokasi rakyat PDI Perjuangan Jawa Barat, Naga Sentana mengatakan, pihaknya melapor ke Bawaslu lantaran menduga ada pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Pemilu.

“Yang kita coba laporkan ke Bawaslu Jabar terkait kegiatan tersebut adalah apakah itu acara TKD atau acara siapakah, yang pasti pelibatan BPD dalam kampanye tidak diperbolehkan. Pada prinsipnya, kita mengharapkan adanya netralitas dari aparatur desa,” ujarnya, di Sekretariat Tim Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Barat, Rabu (17/1/2024).

Tak hanya itu, pihaknya pun melaporkan adanya dugaan politik uang atau money politic dalam kegiatan tersebut yang dilakukan Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat. Pasalnya, dalam video yang diterima pihaknya tampak adanya kegiatan bagi-bagi duit atau saweran.

“Di dalam video tersebut terlihat seperti aktivitas saweran yang kita kategorikan sebagai money politic. Maka itu, kita meminta agar Bawaslu Jabar menindaklanjuti laporan kami tersebut,” ucapnya.

Di tempat sama, Rafael Situmorang dari Direktorat Hukum, Advokasi dan Saksi Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jawa Barat mendesak Bawaslu untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Dia menilai, telah terjadi pelanggaran sebagaimana tercantum dalam Pasal 280 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu bahwa perangkat desa termasuk ke dalam pihak yang dilarang diikutsertakan dalam kampanye.

“Kami ingin pemilu ini bersih dan fair. Jika memang hal tersebut dikategorikan sebagai pelanggaran pemilu, kami minta untuk segera ditindak sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya. (*)