Menu
Close
  • Halaman

  • Redaksi

Liriknews.com

Berita Sesuai Fakta

Pantau Ketat Distribusi Logistik Pemilu, Bawaslu Kabupaten Bandung Akui Cuaca Buruk Jadi Faktor Kendala

Pantau Ketat Distribusi Logistik Pemilu, Bawaslu Kabupaten Bandung Akui Cuaca Buruk Jadi Faktor Kendala

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung terus melakukan pemantauan dalam pendistribusian logistik ke setiap kecamatan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Kahpiana mengatakan, pihaknya telah mencatat beberapa pendistribusian.

“Baik masalah ketepatan waktu, keamanan dan juga kondisi cuaca pada saat pendistribusian,” kata Kahpiana, Jumat (2/2/2024).

Menurutnya, hal tersebut juga harus menjadi perhatian dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung.

“Di beberapa hari ini memang curah hujan yang tinggi harus menjadi perhatian KPU dari catatan kami,” ujar Kahpiana.

Dia menjelaskan, kesiapan armada dan perangkatnya, pada saat pergeseran dari gudang transit utama ke kecamatan yang perlu jadi perhatian bersama.

“Saat ini sebanyak 26 Kecamatan didapatkan informasi jika ada beberapa surat suara yang rusak karena terkena air pada saat pengiriman,” jelas Kahpiana.

Disampaikan, pihaknya juga menemukan ada surat suara yang rusak, karena memang informasi dari jajaran lapangan Bawaslu Kabupaten Bandung melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) itu karena terpalnya bocor.

Disamping itu, Kahpiana melanjutkan, air hujan banyak masuk ke kotak suara, hingga tergenang dan berdampak pada adanya berapa surat suara yang rusak di dalam kotak.

“Setiap pemberangkatan Bawaslu selalu ada setiap hari standby di Gudang KPU, sehingga jika ada mobil yang bermasalah, kami selalu menyampaikan agar tidak langsung diberangkatkan” ucapnya.

Kahpiana menerangkan, apabila terdapat beberapa hal yang memang tidak layak, maka pihaknya meminta supaya jangan diberangkatkan.

“Kemudian kalau tidak ada terpal dan terpalnya tidak baik jangan dipaksakan,” terangnya.

Sementara itu, Kahpiana menjelaskan, untuk kotak suara Capres-Cawapres yang tidak tersegel di lubang itu, untuk dimasukan surat suara di TPS 32,37 Desa Sukamanah.

“Kemudian TPS 49 Desa Sukamantri dan satu kotak DPD RI, plastik mika terlepas untuk TPS 17,” jelasnya.

Kahpiana mengungkapkan, kondis rusaknya surat suara akibat faktor cuaca juga terjadi di Desa Sindangsari, satu kotak suara yang rusak karena saat distribusi hujan dan terpal atau penutuk armadanya bocor.

“Sehingga saat bongkar kotak surat suara Capres-Cawapres kena masuk air, jadi di bagian bawah kotak suara tergenang air di TPS 31 Desa Mekarpawitan, Keceamatan Paseh,” ungkapnya.

Kahpiana menegaskan, perhatian dalam pengamanan logistik termasuk kotak suara perlu dilakukan secara ekstra, guna mencegah terjadinya kerusakan.

“Ini sangat kita wanti-wanti, terkait dengan logistik ini berharap jajara KPU agar lebih hati-hati saat proses pergeseran logistik,” tegasnya.

Kahpiana juga berharap agar KPU lebih hati-hati dalam pendistribusian logistik karena menyangkut fasilitas pemilu yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi.

“Saya berharap KPU lebih hati-hati karena ini logistik pemilu perhatiannya harus lebih ekstra, karena logistik pemilu ini menyangkut fasilitas pemilu yang memang utama, kalau tidak ada surat suara gimana kita, mau nyoblos apa kan begitu,” pungkasnya. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow