Menu
Close
  • Halaman

  • Redaksi

Liriknews.com

Berita Sesuai Fakta

Pabrik Barry Callebaut 6 Kali Mengalami Kebakaran

Pabrik Barry Callebaut 6 Kali Mengalami Kebakaran

Smallest Font
Largest Font

DAYEUHKOLOT, LIRIKNEWS – Kepulan asap hitam dari PT Papandayan Cocoa Industries – Barry Callebaut yang berlokasi di Jl. Mengger, Pasawahan, Kec. Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, terbakar membuat panik pengguna jalan dan masyarakat pada Senin (8/11/2021) sore.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkar Kabupaten Bandung, Ating Rochyadi mengatakan, pemadaman dilakukan selama lima jam, Ia mengaku sedikit kesulitam, pasalnya banyak alat-alat yang menghalangi jalur pemadaman dan objek yang harus di padamkan merupakan panel listrik serta trafo.

“Sebetulnya bangunannya tidak terlalu luas, tetapi yang terbakar merupakan panel listrik dan trafo, sehingga kami membutuhkan waktu hingga lima jam untuk memadamkan,” ungkap Ating

Ating memaparkan, untuk pemadam ada 8 unit armada diterjunkan ke lokasi kejadian, diantaranya, satu unit pancar Mako Soreang, satu unit Pompa Mako Soreang, saru Unit Rescue Mako Soreang, satu Unit Supply Pos Baleendah, satu Unit Pancar Pos TKI, satu Unit Pancar Pos Ciparay, dan satu Unit Rescue Pos Ciparay.

“Personel yang diterjunkan sebanyak 30 orang untuk melakukan pemadam,” ujarnya.

Terkait kerugian, lanjut Ating, pihaknya belum bisa memprediksi angka kerugian, karena bukan hanya bangunan saja yang terbakar namun Panel, trafo dan alat penggerak atau pendorong untuk pabrik ini pun terbakar.

Saat ditanyakan apakah kebakaran ini pertama kali terjadi, Ating pun mengaku menurut informasi, sejak tahun sebelumnya kebakaran ini sudah 6 kali terjadi, namun semenjak dirinya menjabat, baru dua kali terjadi.

“Kalau sudah berkali-kali kebakaran artinya human error. Terkait instalasi listrik standar atau tidaknya nanti ada bidang pencegahan yang melakukan inspeksi ke pabrik ini. Dan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Dikatakan Ating, kepulan asap menyebabkan salah satu yang menghambat anggota pemadam, pasalnya, alat skuba sangat terbatas, serta anggota pemadam yang masuk sedikit dan bergantian.

“Kepulan asap didalam sangat pekat dan berbahaya untuk anggota kami, namun dibantu oleh tim PMI kota Bandung hingga anggota damkar yang sudah melakukan pemadaman langsung diberikan penanganan oksigen sehingga langsung pulih lagi,” paparnya.

“Sekarang sudah pendinginan, api-nya sudah mulai di padamkan tetapi untuk tingkat kewasapadaan kita menyiagakan beberapa unit mobil pemadam di pabrik ini,” tandasnya. (Ris)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow