Optimalkan digitalisasi dan Teknologi Informasi, Bupati Bandung Dorong Dispusip
LIRIKNEWS – Meski sudah berbasis digitalisasi, Bupati Bandung H. M Dadang Supriatna mendorong Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) agar mengoptimalkan digitalisasi dan Teknologi Informasi dalam pengelolaan arsip.
“Saya sangat mengapresiasi tertibnya pengelolaan arsip. Namun, saya akan terus mendorong agar pengelolaannya lebih baik lagi dengan mengoptimalkan teknologi informasi,” ungkap Dadang saat melakukan kunjungan ke kantor Depo Arsip Disarpus Kabupaten Bandung di Soreang, Jumat (4/8/2023).
Dadang mengaku, keberadaan arsip ini memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah serta pelayanan publik yang lebih baik.
“Keberadaan arsip ini sangat penting dan strategis, sebagai pusat ingatan, sumber informasi dan alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap organisasi dalam rangka kegiatan perencanaan, penganalisaan, pengembangan, perumusan kebijakan dan kepentingan lainnya,” kata Dadang.
“Kami akan membahas langkah-langkah untuk memperbaiki sistem pengarsipan yang lebih efisien dan modern guna menghadapi tantangan masa depan,” sambungnya.
Dikatakan Dadang, keberadaan depo arsip sebagai salah satu aset intelektual yang memuat kisah-kisah berharga dan data-data penting dalam pembangunan Kabupaten Bandung.
“Kami akan berkomitmen untuk mendukung upaya pengembangan dan pengelolaan arsip yang lebih baik di masa mendatang, agar lebih profesional dengan sarana yang memadai,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung Teguh Purwayadi mengungkapkan, secara teknis Depo Arsip didirikan pada tanggal 9 April 2007. Depo Arsip Dispusip sebagai Lembaga Kearsipan Kabupaten Bandung, berfungsi sebagai tempat penyimpanan arsip Vital dan Statis yang diserahkan dari setiap Pencipta Arsip (Badan/Dinas/Lembaga/perorangan/organisasi Politik/Perguruan Tinggi dll).
Dia mengatakan, kunjungan Bapak Bupati Bandung ke Depot Arsip adalah melihat langsung fisik arsip ke setiap ruangan, diantaranya ruangan Depot A penyimpanan arsip Vital dan Statis yg terdiri dari arsip-arsip peraturan perundangan, arsip OT (otentik) , Arsip KPU, Arsip peraturan perundangan yang paling lama tahun 1945.
“Selain itu, pak bupati juga melihat arsip arsip foto mantan Bupati, arsip foto sejarah dan Potensi Kecamatan Banjaran, arsip foto Situs yg ada di wilayah Kabupaten Bandung,” kata Teguh.
“Pak Bupati melihat langsung ke lantai dua tempat penyimpanan arsip keuangan dan meninjau langsung atap yg bocor dan berdampak kepada kerusakan arsip,” sambungnya.
Dirinya berharap dan akan berupaya agar pengelolaan arsip di Kabupaten Bandung lebih baik lagi, semakin tertib dan akan mengoptimalkan digitalisasi.
“InsyaAllah ke depan akan lebih baik lagi, dan kita dorong untuk memaksimalkan digitalisasi dalam pengelolaannya, sesuai dengan arahan pak bupati,” tutup Teguh. (Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow