Operasi Patuh Lodaya 2024 Mulai Digelar di Kabupaten Bandung Selama 14 Hari

Operasi Patuh Lodaya 2024 Mulai Digelar di Kabupaten Bandung Selama 14 Hari

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS - Polresta Bandung menggelar apel pasukan Operasi Patuh Lodaya 2024 dan penandatanganan MoU kepada 6 Rumah Sakit untuk penanganan korban kecelakaan, di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (15/7/2024).

Operasi Patuh Lodaya akan dilaksanakan selama dua pekan sejak 15 hingga 28 Juli 2024.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo didampingi Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Galih Apria mengatakan, selama Operasi Patuh Lodaya 2024, pihaknya lebih mengedepankan edukasi.

”Yang dikedepankan adalah edukasi, penegakan hukum secara etle, tidak stationer. Tujuan dari kegiatan ini untuk menurunkan angka kecelakaan lalulintas, menurunkan fatalitas dari pada kecelakaan," kata Kusworo usai gelar apek pasukan Operasi Patuh Lodaya 2024.

Kusworo menegaskan, sasaran pada Operasi Patuh Lodaya ini adalah kendaraan yang muatan berlebih, kecepatan berkendara, melawan arus dan pelanggaran lain yang bisa mengakibatkan kecelakaan.

"Selain itu kita juga kami akan tindak bagi pengendara yang berkendara sambil merokok, memainkan handphone," tegasnya.

Selain itu, lanjut Kusworo, selama Operasi Patuh Lodaya di wilayah Kabupaten Bandung. Satlantas Polresta Bandung juga memberikan edukasi ke sekolah-sekolah.

"Kami juga melakukan edukasi kesekolah-sekolah, dimana kita lihat tadi. Banyak sekali peralatan-peralatan atau brosur-brosus yang sifatnya adalah edukasi," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Polresta Bandung sekaligus menggelar penandatanganan MOU kepada 6 Rumah Sakit, bertujuan untuk penanganan korban kecelakaan.

"Sehingga tidak ada keraguan bagi korban kecelakaan lalu lintas untuk dapat ditangani segera oleh rumah sakit yang bersangkutan," kata Kusworo.

"Ada enam rumah sakit yang kita tandatangani bersama Dinas Kesehatan dan Jasa Raharja. Enam rumah sakit ini ada Otista, Hermina Soreang, RS Cicalengka, Majalaya dan lainnya” tambahnya.

"Jaminan segera ditangani, secara tepat dan bisa dilaksanakan dengan BPJS. Rumah Sakit tersebut juga langsung berkomunikasi dengan Jasa Raharja, sehingga Jasa Raharja bisa segera jemput bola terhadap korban kecelakaan berdasarkan laporan polisi dan keterangan berita acara kepolisian yang menyatakan bahwa ini layak untuk diberikan bantuan dari Jasa Raharja," tandasnya. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow