Multifungsi, Dewan Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Linmas
LIRIKNEWS – Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tedi Surahman menyoroti nasib anggota Satuan Perlindungan Masyarakat atau Linmas yang kurang mendapat apresiasi baik dari masyarakat maupun pemerintah.
“Aspirasinya salah satunya dari Linmas. Jadi mereka tidak tahu untuk seragam sudah ada anggarannya. Mereka kadang merasa seragamnya udah tidak bagus, jelek. Padahal tiap desa udah ada anggarannya Rp 20 juta untuk tiap anggota Linmas,” tutur Tedi usai Reses Masa Sidang II Tahun 2023, di Dapil 2, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Kamis (16/2/2023).
Nasib Linmas menjadi salah satu aspirasi yang didapat Tedi dari reses yang dijalani dirinya beberapa hari ini. Dengan peran Linmas yang luar biasa, dirinya menilai, perhatian pemerintah masih kurang. Hal ini tampak dari insentif yang dirasa masih kecil dengan beban tugas yang dimiliki anggota Linmas.
“Kita ingin merevitalisasi peran Linmas, karena kalau dari sejarahnya kan luar biasa peran mereka. Linmas ini kan sebagai pertahanan rakyat semesta di masing-masing wilayahnya,” ungkap Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung.
Kurangnya perhatian dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, tampak dari sisi usia anggota Linmas yang ada saat ini. Mayoritas Linmas berusia lanjut, sementara anak muda enggan menjadi anggota satuan tersebut.
“Kenapa anak muda gak mau jadi Linmas? Karena perannya kurang dihargai saat ini. Maka itu kita mau merevitalisasi peran Linmas seperti dulu. Linmas itu perannya multifungsi, mereka bisa melakukan tugas apapun,” ucapnya.
Karena itu, Tedi mendorong pemerintah untuk menempatkan Linmas sebagai sumber daya yang memiliki peran besar di masyarakat. Dia pun meminta kesejahteraan anggota Linmas ditingkatkan agar ada regenerasi di masa mendatang.
“Kita minta kesejahteraannya ditingkatkan. Insentif atau tunjangan untuk keseharian mereka lebih diperhatikan, termasuk BPJS,” pungkasnya. (Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow