Meski Akan Digelar Sidang Oleh DKPP, Tidak Akan Mempengaruhi Waktu Pelantikan

KABUPATEN BANDUNG, LIRIKNEWS – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat pada Selasa (20/4) pukul 09.00 WIB. Sidang tersebut diduga adanya pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) dengan nomor nomor 122-PKE-DKPP/III/2021.

Saat di konfirmasi, Komisioner Bawaslu Kabupaten Bandung, Hedi Ardia membenarkan bahwa pihak Bawaslu Kabupaten Bandung akan melaksanakan sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat pada hari Selasa.

“Pihak Kurnia Agustina-Usman Sayogi memberikan kuasa kepada tiga orang, yakni Jamal, dan dua orang lainnya termasuk salah satu dari yang diberikan kuasa untuk memberikan laporan atau menjadi pengadu ini adalah Asep Wanda yang notabene mantan anggota KPU Kabupaten Bandung,” ungkap Hedi saat di wawancara melalui telepon seluler, Senin (19/4/2021).

Hedi mengaku akan menghadiri sidang tersebut untuk melakukan pembuktian dan kronologis aduan. Dikatakan Hedi, ia sangat menyambut baik dan senang jika akan dilakukan hal seperti itu (sidang) karena itu merupakan forum yang jelas dan tepat agar tidak ada asumsi negatif.

“Saya senang adanya sidang ini, daripada kita berwacana diluar, nuduh sana nuduh sini, enggak dewasa. Forumnya disini, buktikan jangan pakai asumsi,” tegasnya.

Ia berharap semuanya pakai logika dan nalar yang sehat, sebab kalau pakai subjektivisme akan repot, semua akan merasa direpotkan dan menjadi korban, terlebih jika pelaporan itu dilakukan pasca hasil pemilihan. Tetapi, kata Hedi, dengan adanya sidang ini, tidak akan
berpengaruh pada waktu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

“Kalau memang itu tahu dari awal kenapa tidak dilaporkan dari awal, anehnya hasil sudah keluar, MK pun sudah selesai, tetapi baru dilaporkan. Motivasinya itu apa. Tetapi kita tetap slow saja,” tutup Hedi. (Ris/**)