Menghadapi Libur Panjang, Polresta Bandung Siapkan 300 Personel
SOREANG – Jajaran Polresta Bandung menyiapkan personel khusus untuk mengamankan jalur hingga objek wisata. Hal tersebut dalam rangka menghadapi libur panjang pada peringatan Maulid Nabi Muhammad.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengungkapkan bahwa terkait dengan libur panjang, pihaknya akan menyiapkan 300 personel khusus untuk daerah wisata dan jalur lintasan timur.
“Di timur kita bangun pos di Cikaledong untuk mengantisipasi seandainya terjadi kemacetan. Kita tetap menghimbau pada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. Karena corona ini belum berakhir,” ungkap Hendra saat memberikan keterangannya di Mapolresta Bandung, Senin (26/10).
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Erik Bangun Prakasa menambahkan bahwa pihaknya akan membangun pos di Cikalegong, Nagreg, Cileunyi dan jalur wisata Ciwidey. Katanya, puncak arus mudik dan liburan jatuh pada Selasa sore (27/10) hingga Rabu (28/10).
“Untuk besok sudah dilaksanakan edaran dari Kemenhub terkait pembatasan kendaraan besar sumbu tiga atau lebih yaitu pada tanggal 27 Oktober pukul 12.00 WIB sampai tanggal 28 Oktober pukul 14.00 WIB. Kendaraan berat tidak boleh masuk jalur tol. Arus balik pada 31 Oktober pukul 20.00 WIB sampai 2 November pukul 08.00 WIB,” kata Erik.
Menurutnya, apabila nanti pihaknya mendapati kendaraan berat non sembako masuk tol, maka kendaraan tersebut akan dimasukan ke jalur arteri. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kemacetan pada libur Peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad tahun 2020.
“Kita tetap prioritaskan semuanya, kita sudah bagi di bagi di masing-masing pospam. 150 personel satlantas dan dibantu personil-personil dari gabungan polsek dan sat sabhara,” jelasnya.
Menurutnya, semua titik sangat penting, dan tidak ada yang tidak pihaknya prioritaskan. Dirinya berharap masyarakat bisa berlibur dengan sebaik-baiknya dan yang paling penting adalah selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Kita masih dalam masa pandemi Covid 19. Kalau masyarakat tidak terlalu penting untuk melaksanakan liburan, lebih baik melaksanakan liburan di rumah saja dengan keluarga,” ucapnya.
Dikatakan Erik, terkait dengan jalur Nagreg yang curam dan licin, apalagi saat ini sedang memasuki musim pancaroba setelah kemarau, Erik menghimbau masyarakat harus lebih berhati-hati, karena memang jalannya licin dan berbahaya.
“Kita berharap masyarakat menyimpkan perlengkapan dilengkapi dan kesiapan fisik, kesiapan kendaraan cek kembali, sebelum melaksanakan bepergian liburan,” tandasnya. (Jul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow