Mendapatkan Apresiasi dari Masyarakat, Polresta Bandung dan Kodim 0624 Gelar Patroli Skala Besar

LIRIKNEWS – Patroli Polresta Bandung dan Kodim 0624/Kabupaten Bandung mendapat apresiasi dari masyarakat setelah melaksanakan patroli
skala besar, Sabtu (8/4/2023) malam.

Patroli yang dimulai dari Mapolresta Bandung, petugas gabungan TNI-POLRI menyasar wilayah yang ada di wilayah Soreang, Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, patroli skala besar ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya balap liar, peredaran minuman keras (miras) dan mengantisipasi tindak kejahatan.

“Selain itu juga kami mengantisipasi tawuran dan perang sarung,” kata Kusworo usai patroli skala besar.

Dikatakan Kusworo, pada patroli tersebut petugas gabungan mendapatkan berbagai macam pelanggaran hukum, diantaranya adalah toko penjual minuman keras.

“Tadi kita mendapatkan toko yang menjual minuman keras. Setelah melakukan penggeledahan, terdapat puluhan botol minuman keras berbagai merek yang disembunyikan dibalik sofa, didalam lemari makan, dan digudang,” jelasnya.

Patroli tak sampai disitu, petugas gabungan kemudian melanjutkan kembali ke seputaran Al Fathu, pasalnya lokasi tersebut rawan terjadinya balap liar.

“Setelah keliling, kami menemukan kendaraan roda dua yang kedapatan menggunakan knalpot bising, kemudian kami mendapatkan pengguna obat keras,” tuturnya.

“Pada saat kami tiba, yang bersangkutan membuang obat tersebut, kemudian kami ambil dan diamankan dan diakui oleh yang bersangkutan,” jelasnya.

Kusworo juga mengungkapkan, patroli skala besar ini dilakukan selama bulan suci Ramadhan dan tidak hanya digelar malam minggu saja, melainkan setiap hari.

“Kami lakukan setiap hari selama bulan suci Ramadhan, karena kami ingin selama bulan Ramadhan ini Kabupaten Bandung aman dan nyaman,” tegasnya.

Dengan hadirnya TNI-POLRI pada saat patroli skala besar ini mendapat apresiasi dari beberapa masyarakat. Menurut masyarakat, kegiatan ini dapat membuat efek jeras bagi para pemuda yang kerap melakukan balap liar.

“Alhamdulilah, kegiatan kami tadi di apresiasi oleh warga masyarakat. Intinya kami TNI-POLRI akan terus membuat Kabupaten Bandung ini aman dan tentram,” jelasnya.

Dari hasil patroli skala besar tersebut, lanjut Kusworo, sedikitnya ada 20 kendaraan roda dua beserta pemiliknya digiring ke Mapolresta Bandung karena kedapatan menggunakan knalpot bising.

“Begitupun untuk warga yang kedapatan menjual miras dan membawa obat terlarang juga dibawa ke Mapolresta Bandung untuk dimintai keterangan,” pungkasnya. (Yul)