Menciptakan Layanan Publik Bebas Korupsi Menjadi Tema Dalam Kegiatan Road to Hari Anti Korupsi Sedunia

Menciptakan Layanan Publik Bebas Korupsi Menjadi Tema Dalam Kegiatan Road to Hari Anti Korupsi Sedunia

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) bekerjasama dengan pemerintah daerah menggelar kegiatan Road to Hari Antikorupsi Sedunia, di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Selasa (6/12/2022).

Seminar nasional ini, bertemakan “Menciptakan Layanan Publik Bebas Korupsi”.

Narasumber dalam kegiatan tersebut diantaranya, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Anggota Ombudsman RI Indraza Marzuki Rais, Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Pada kegiatan ini, Bupati Bandung menjadi Bupati pertama yang diundang langsung oleh KPK RI untuk menjadi pembicara, yang diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia.

“Saya diundang langsung oleh KPK RI untuk menjadi narasumber nasional dalam acara memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang dilaksanakan di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat,” kata Dadang Supriatna, usai kegiatan.

Pada paparannya, Dadang menjelaskan, implementasi pelayanan publik prima serta tantangan pelayanan publik prima bebas korupsi di Kabupaten Bandung.

Pertama, kata Dadang, komitmen dan konsistensi mindset berakhlak, kedua akuntabilitas, ketiga transparansi, keempat cakupan penggunaan teknologi digital, dan kelima partisipasi dan kontrol publik. Ia juga memaparkan strategi perbaikan pelayanan publik.

“Kepemimpinan melayani, inovasi dan teknologi digital, untuk menuju pelayanan publik prima,” ungkap Dadang.

Menurutnya, output dari kepemimpinan melayani adalah membuka ide baru dan inovasi yang dapat menumbuhkan kepercayaan dan motivasi tinggi serta memaksimalkan potensi bawahan.

Dadang juga menjelaskan, inovasi pelayanan publik di Kabupaten Bandung berada di peringkat pertama dengan 86 inovasi, disusul inovasi daerah lainnya 39 inovasi dan inovasi tata kelola pemerintahan 31 inovasi.

Terkait dengan mall pelayanan publik Kabupaten Bandung, menurut Dadang, dengan adanya mall pelayanan publik dapat terbangun akuntabilitas, transparansi, penyederhanaan proses kerja dan proses pelayanan, bebas korupsi, meningkatkan kualitas pelayanan, inovasi dan teknologi digital.

“Mal pelayanan publik Kabupaten Bandung itu dilaksanakan oleh 27 instansi yang memberikan 460 jenis layanan,” paparnya.

Dalam seminar tersebut, Bupati Dadang Supriatna turut menyampaikan nilai survei kepuasan masyarakat tahun 2022 mencapai 84.49 berdasarkan update Indeks Kepuasaan Masyarakat Kabupaten Bandung per 19 November 2022.

Menurutnya, hal yang membanggakan yaitu Desa Cibiru Wetan di Kecamatan Cileunyi menjadi percontohan Desa Anti Korupsi di Indonesia dengan penilaian 96,16 (kategori istimewa) yang disematkan bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Kabupaten Semarang Jawa Tengah, baru-baru ini.

“Ada 13 program strategis nasional. Selama melaksanakan tugas menjabat Bupati Bandung pada tahun 2021, Pemkab Bandung mendapat 24 penghargaan dan tahun 2022 mendapatkan 76 penghargaan,” pungkasnya. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow