Mencegah Penggunaan Narkoba, Pengawasan Orang Tua Sangat Diperlukan

LIRIKNEWS – Peran aktif orang tua sangat diperlukan untuk menekan penggunaan narkoba dan minuman keras dikalangan pelajar dan mahasiswa.

Hal tersebut dikatakan, Kasat Narkoba Polresta Bandung, Kompol Andri Alam Wijaya, saat wawancara di Mapolresta Bandung, Senin (31/10/2022).

Dikatakan Andri, dalam satu hari anggota Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polresta Bandung telah mengamankan ribuan dua jenis obat-obatan merek Tramadol dan Heximer.

“Jadi kedua obat itu sebenarnya harus dengan resep dokter, pasalnya termasuk obat-obatan keras golongan G,” ungkap Andri.

Meurut Andri, bahwa Tramadol merupakan obat yang dapat digolongkan sebagai narkotika, karena obat tersebut masuk dalam golongan agonis opioid yang biasa diresepkan dokter sebagai analgesik atau pereda rasa sakit.

Sedangkan Heximer, kata Andri, adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kejang pada penderita parkinson dan obat pasca operasi.

“Obat Heximer ini digolongkan dalam obat psikotropika, sehingga penggunaannya harus sesuai ketentuan. Kedua obat ini apabila disalahgunakan maka menyebabkan memabukan,” jelasnya.

“Rasa ingin mencoba narkotika ini lah pintu masuk pertama dan penyebab kalangan muda terjerumus dalam pengaruh dampak negatif penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang ini membahayakan kesehatan pada nantinya,” sambungnya.

Oleh karena itu, Andri mengimbau kepada orang tua harus melakukan kontrol dan pengawasan kepada anak-anaknya.

Hal ini, kata dia, biasanya diawali dengan uang jajan yang diberikan orang tua berlebihan, sehingga anak-anaknya ada celah untuk membeli obat-obatan tersebut.

“Selain itu, apabila anak-anaknya pulang sekolah harus di kontrol kegiatan dan pergaulannya. Oleh karena itu, peran serta orang tua sangat diutamakan untuk pengawasan anak-anaknya agar terhindar dari penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan minuman keras,” tutup Andri. (Yul)