Melalui Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Dede Yusuf Dorong Kesadaran Partisipasi Pemilih Pemula 

Melalui Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Dede Yusuf Dorong Kesadaran Partisipasi Pemilih Pemula 

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS - Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Dr. H. Dede Yusuf Macan Effendi, ST, M.I.Pol kembali menggelar sosialisasi empat Pilar Kebangsaan bagi kalangan generasi Zilenial Bandung Barat, di Aula Gedung Bukit Vivasana, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu, 24 November 2024.

Dede Yusuf mengatakan, bahwa pihaknya terus gencar melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan sebagai langkah menjaga persatuan anak bangsa dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak 2024. 

"Kami melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dengan melibatkan 150 warga dari Kabupaten Bandung Barat agar memperkokoh persatuan anak bangsa, terutama menjelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah secara serentak tahun 2024, yaitu pilbup dan pilgub di Bandung Barat," ungkap Dede Yusuf.

Dengan sosialisasi ini, kata wakil rakyat asal Daerah Jawa Barat, menyasar berbagai unsur agar terus memperkuat dan memperdalam pemahaman sebagai bangsa bahwa betapa pentingnya nilai-nilai mendasar empat pilar tersebut. 

Salahsatu bentuk pengamalan nilai-nilai kebangsaan tersebut, Dede Yusuf mendorong partisipasi aktif dari kalangan generasi muda khususnya zilenial agar aktif memberikan suara dalam pilkada bagi yang sudah memiliki hak pilih.

"Berpartisipasi dalam Pilkada mencerminkan pelaksanaan sila keempat Pancasila, yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan". Warga yang menggunakan hak pilihnya turut serta dalam proses demokrasi sebagai wujud tanggung jawab kolektif untuk menentukan pemimpin yang terbaik bagi daerahnya” tegas Dede sesuai memberikan materinya.  

Dede juga menyampaikan, bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada menjadi elemen kunci bagi keberlangsungan demokrasi yang sehat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan. 

“Menggunakan hak pilih tidak hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang menerapkan nilai-nilai kebangsaan yang telah menjadi dasar negara kita. Pilkada adalah ruang nyata untuk merefleksikan semangat gotong-royong, persatuan, dan tanggung jawab bersama,” paparnya.

"Oleh karena itu, nilai-nilai kebangsaan harus lebih dipahami dan diimplementasikan secara baik dan benar dalam kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat, dan pemerintah yang akhirnya terbentuk karakter dan kepribadian yang luhur serta memiliki kekuatan dan wawasan kebangsaan yang utuh," pungkasnya. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow