Lapas Narkotika Gagalkan Pengiriman Cilok Berisi Shabu

Lapas Narkotika Gagalkan Pengiriman Cilok Berisi Shabu

Smallest Font
Largest Font

KABUPATEN BANDUNG, LIRIKNEWS – Cilok bukan hanya sebagai makanan, namun kali ini cilok disalahgunakan untuk menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, di Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dari belasan cilok tersebut terdapat enam cilok yang berisi sabu, hal tersebut diketahui setelah Petugas Penggeledahan Barang di Lapas Narkotika menemukan Enam paket plastik kecil diduga Narkotika, Selasa (30/3/2021).

Kepala Lapas Narkotika Kelas llA Bandung, Faozul Anshori menjelaskan, bahwa narkotika jenis sabu tersebut diantarkan oleh seorang yang bernama JJ, pada Pukul 11.15 WIB.

“Petugas Penggeledahan Barang Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung menerima kunjungan dari pengunjung berinisial JJ yang bermaksud membawa barang untuk warga binaan berinisial HN yang menghuni kamar Carli 4,” ungkap Faozul saat wawancara di kantornya, Rabu (31/3/2021).

Padahal, kata Faozul, dimasa Pandemi Covid-19 ini, Lapas Narkotika Kelas llA Bandung tidak menerima kunjungan besuk, namun setiap layanan kunjungan bagi Narapidana dan Tahanan diganti dengan layanan Video Call.

Tetapi, lanjutnya, bagi pengunjung yang ingin membawa barang bagi Narapidana dan Tahanan tetap diperbolehkan namun dilakukan pendataan dan pemeriksaan sesuai SOP yang berlaku.

“JJ, membawa empat jenis barang bawaan, yaitu Makanan, diterjen, dan pewangi, minuman serbuk, Nasi dan Lauk. Kemudian, saat dilakukan penggeledahan oleh Petugas, ada cilok yang terbagi dua kemasan, diketahui setiap satu kemasan terdapat tiga buah cilok didalamnya yang berisi sabu,” jelasnya.

“Kami kemudian mengamankan JJ beserta barang bawaannya, kemudian Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) memintai keterangan dari yang bersangkutan terkait enam bungkusan tersebut,” kata Faozul.

Setelah mendapatkan keterangannya, lanjut Faozul, diketahui JJ sebelumnya telah berkomunikasi dengan warga binaan berinisial RP menggunakan telepon genggam milik RP, kemudian memerintahkan JJ untuk mengantar barang ke Lapas Narkotika Kelas llA Bandung yang ditujukan kepada narapidana berinisial HN.

“JJ sendiri, memang bukan pertama kalinya berkunjung ke Lapas Narkotika Kelas llA Bandung, karena menurut petugas, dia sudah pernah beberapa kali datang berkunjung untuk mengunjungi warga binaan, namun ini kali pertamanya kedapatan membawa barang terlarang ke Lapas,” jelas Faozul.

Adanya kejadian tersebut, kata dia, langsung menugaskan anggotanya agar melakukan penggeledahan di kamar Carli 4 yang dihuni oleh narapidana HN dan kamar Carli 6 yang dihuni oleh narapidana RP, sekaligus mengamankan dua narapidana tersebut untuk dimintai keterangan.

“Ternyata yang berkomunikasi dengan JJ itu adalah HN menggunakan telepon genggam milik RP, kemudian telepon genggam tersebut telah diamankan saat penggeledahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut lagi, Faozul menyatakan, bahwa adanya kejadian tersebut, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kadiv Pas Jawa Barat dan kemudian melanjutkan Koordinasi dengan Kepala Polresta Bandung untuk penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan perkara Pidana Narkotika yang melibatkan pengunjung JJ serta narapidana berinisial HN dan RP.

“Setelah dilakukan tes oleh tim penyidik dari Polresta Bandung, ternyata enam bungkusan yang ditemukan di dalam cilok tersebut positif narkotika jenis sabu. Tim Penyidik kemudian meminta keterangan dari pengunjung JJ, HN, dan RP sebagai langkah awai penyidikan,” tegasnya.

Faozul mengatakan, barang bukti berupa cilok berisi sabu serta telepon genggam yang digunakan sebagai alat komunikasi antara pengunjung dan narapidana tersebut saat ini telah diamankan oleh Tim Penyidik dari Polresta Bandung.

“Selama ini kami sudah sangat ketat, terlebih ini kan masih masa pandemi. Maka, kedepannya mungkin kami akan meningkatkan pengawasan agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini,” tutup Faozul. (Ris/**)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow