Kurangnya Pemahaman Empat Pilar di Kalangan Masyarakat
KABUPATEN BANDUNG, liriknews.com – Pemahaman empat pilar di kalangan masyarakat sudah mulai luntur, oleh karena itu, membuat Wakil Sekretaris Fraksi PPP MPR RI, Elly Rachmat Yasin terjun untuk memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan ke masyarakat.
Hal tersebut untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, termasuk generasi muda kedepan khususnya di Kabupaten Bandung, umumnya di Indonesia.
“Sosialisasi empat pilar ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Sosialisasi ini penting untuk dilaksanakan karena nilai-nilai luhur mulai tergerus,” ungkap Elly di Kantor DPC PPP Kabupaten Bandung, Senin (7/12).
Elly mengaku prihatin ketika ada anak-anak yang tidak hafal nama-nama presiden dan tidak hafal lagu kebangsaan. “Tapi ketika ditanya artis Korea pada hapal. Lebih prihatin ketika masih banyak anak-anak yang tak hafal lagu kebangsaan. Itu sangat prihatin,” kata Elly.
Salah satu bentuk pemahaman empat pilar adalah disaat menyanyikan lagu Indonesia, harus penuh dengan kegembiraan dan sambil menghormat bendera merah putih. Jadi pada saat ada upacara bendera, jangan sampai ada orang seenaknya saja lewat tanpa memberikan penghormatan.
“Seharusnya berhenti dan menghormat bendera merah putih saat ada pelaksanaan upacara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya,” jelas Elly.
Elly mengaku kagum kepada anak yang nekat naik tiang bendera, ketika tali tambangnya lepas atau putus saat upacara. Selain itu, dirinya juga mengaku bangga ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan di luar negeri pada saat penyerahan penghargaan atau kegiatan yang berkaitan dengan prestasi anak bangsa.
“Empat pilar kebangsaan itu sebagai tiang yang kokoh. Kalau satu hancur, tak lagi kokoh tiang atau pilar kebangsaan itu. Supaya kokoh empat pilar kebangsaan itu harus dipahami generasi muda kedepan,” ungkapnya.
Elly berharap kepada masyarakat untuk sama-sama saling menghormati dalam kegiatan peribadatan atau keagamaan. Termasuk saling membantu disaat ada warga yang terkena Covid-19.
“Jangan sampai diusir, ini karena akibat kurang pemahaman masyarakat. Soalnya, di beberapa daerah yang terpapar Covid-19 diasingkan. Inilah pentingnya diberikan pemahaman kepada masyarakat yang ada di sekitar,” pungkasnya. (Ris/**)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow