KPU Kabupaten Bandung Mulai Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024
LIRIKNEWS – Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum (pemilu) 2024 tingkat kabupaten/kota, mulai digelar oleh KPU Kabupaten Bandung.
Ketua KPU Kabupaten Bandung, Syam Zamiat mengatakan, hasil penghitungan suara pemilu 2024 sementara ini, pihaknya baru menyelesaikan sedikitnya 11 kecamatan.
“Setelah dari tanggal 15 Februari PPK melaksanakan rapat pleno rekapitulasi tingkat kecamatan, hari ini kita rencana melaksanakan rapat rekapitulasi baru dari 11 kecamatan,” kata Syam, Jumat (1/3).
Dia menerangkan, adapun di antaranya yakni Kutawaringin, Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali, Cikancung, Cimaung, Cicalengka.
Disampaikan Syam, mengenai hasil perolehan suara ditingkat kecamatan tersebut, akan dikawal sampai ke penghitungan nasional.
“InsyaAllah kita targetnya 86 persen tercapai. Kalau secara akumulasi total belum terhitung tapi perkiraan kita mencapai 86 persen,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menuturkan, terima kasih kepada para penyelenggara pemilu 2024 dan warga Kabupaten Bandung yang sudah melaksanakan pencoblosan pada 14 Februari 2024 lalu.
“Tentu tahapan tahapan ini sudah kita lalui dan saya berharap pelaksanaan rekapitulasi penghitungan di tingkat kabupaten, oleh KPU Kabupaten Bandung ini bisa berjalan dengan lancar, sesuai dengan harapan semua,” tuturnya.
Dadang atau akrab disapa Kang DS mengungkapkan, keyakinannya bahwa pelaksanaan pemilu 2024 di wilayahnya berjalan dengan adil.
“Saya yakini bahwa kita melaksanakan pemilu ini fair play, apapun keputusannya hasil pleno nanti ini adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara juga untuk Kabupaten Bandung,” tutupnya.
Hal senada diucapkan Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto. Dirinya mengapresiasi kepada penyelenggara yang sampai hari ini melaksanakan tugas pemilu 2024 hingga berjalan dengan lancar.
Disamping itu, diakui bahwa pelaksanaan di lapangan pada pemilu 2024 berpotensi terjadi human error.
“Sangat memaklumi bila muncul human error di penyelenggara pemilu tingkat KPPS, karena tingkat KPPS ini membutuhkan waktu yang panjang,” ucapnya.
Menurut Sugianto, kinerja para penyelenggara tingkat KPPS tergolong berat, sebab harus melakukan tugas pada pemilu 2024 hingga satu hari penuh.
“Ini tentu kemampuan manusia ada keterbatasan. Apa lagi penyelenggara itu hanya satu orang. Betul 7 orang, tapi kan secara individu mereka bekerja sendiri,” bebernya.
“Terkait dengan hasil, tentunya kami menunggu final, dari Penghitungan rekapitulasi KPU Kabupaten Bandung. Ini yang nanti akan menjadi pegangan kita bersama, baik pemerintah daerah maupun pengurus partai politik,” pungkas Sugianto.(yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow