Korban Longsor Sumedang Bertambah Menjadi 13 Orang Meninggal Dunia
SUMEDANG, LIRIKNEWS.COM – Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor di wilayah Desa Cihanjuang Kecamatam Cimanggung Kabupaten Sumedang dengan hasil dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Pencarian dihentikan sementara pada, Minggu (10/1/2021) pukul 14.00 WIB dikarenakan hujan mengguyur wilayah kejadian.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan, karena hujan deras, hingga pukul 16.00 WIB pencarian masih belum dilanjutkan, karena dikhawatirkan dapat membahayakan personil.
“Hujan cukup deras, apabila dilanjutkan bisa membuat pergerakan tanah dan dikuatirkan menyebabkan longsor susulan. Jika cuaca memungkinkan, maka pencarian akan dilanjutkan,” kata Deden.
Pada pagi hari, Deden menjelaskan, Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan dibantu alat berat untuk mengangkut material longsor. Selain itu juga, katanya, Tim SAR Gabungan gunakan alkon dan alat ekstrikasi untuk lakukan pencarian.
“Pukul 09.30 WIB Tim SAR Gabungan menemukan korban dengan jenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia. Korban selanjutnya korban ditemukan pada pukul 12.55 WIB berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya
Hingga pukul 17.30 WIB, lanjut Deden, total korban yang berhasil dievakuasi berjumlah 13 orang dalam keadaan meninggal dunia, 25 selamat (3 dievakuasi tim SAR Gabungan dan 21 menyelmatkan diri) dan dalam pencarian total 27 dengan rincian 6 sesuai data awal dan penambahan 21 sesuai dengan laporan masyarakat ke posko.
“Data berdasarkan info dr incident commander dan puskesmas Sawah Dadap. Data akan terus berubah dan berkembang sesuai dengan laporan. Kita mengimbau untuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melaporkan ke Posko SAR Gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung,” katanya.
Dikatakan Deden, terkait banyaknya beredar informasi satu orang anggota Basarnas Bandung yang tertimbun pada saat longsor susulan di Ds Cihanjuang, dirinya menegaskan, bahwa informasi itu tidak benar.
“Alm Cahyo Riyadi yang disampaikan sebelumnya dari anggota Basarnas adalah tidak benar, korban merupakan potensi SAR dari Alfatah Rescue,” tandasnya. (Ris/**)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow