Kondisi Lima Pasien Terkonfirmasi Virus Omicron Mulai Membaik

LIRIKNEWS.COM, KAB. BANDUNG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan terus melakukan pemeriksaan secara intens terhadap lima orang pasien yang terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron. Hingga saat ini kondisi kelima pasien tersebut berangsur membaik.

Hal tersebut dikatakan Wakil Direktur (Wadir) Medik Penunjang dan Keperawatan RSUD Al Ihsan, dr. Ferry Achmad Firdaus, saat di konfirmasi, Kamis (13/1/2021).

“Update terbaru mengenai kondisi lima orang pasien tersebut sangat baik, mereka diisolasi dalam satu gedung. Dan akan dites kembali pada hari kesepuluh sejak tes pertama di RSUD Al Ihsan,” ungkap Ferry.

Saat ditanyakan terkait gejala yang dialami, Ferry mengatakan, gejala Omicron berbeda dari gejala Covid varian sebelumnya, yakni sakit tenggorokan ringan, gatal di tenggorokan, tidak batuk, dan tidak kehilangan penciuman atau anosmia.

“Apabila pasien tidak memiliki penyakit bawaan atau komorbid maka akan ringan, namun apabila pasiennya ada komorbid atau sakit parah, maka akan lebih parah lagi sakitnya,” kata Ferry.

Terkait ruang isolasi yang disediakan RSUD Al Ihsan, Ferry pun menjelaskan, bahwa saat ini ruang isulasi yang disediakan sebanyak 44 ruang isolasi. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan beberapa waktu yang lalu, dimana mencapai 200 kamar isolasi.

Dikatakan Ferry, pengurangan jumlah ruang isolasi tersebut dikarenakan saat ini jumlah kasus Covid-19 sedang menurun. Pihak rumah sakit memiliki 24 kamar dengan tekanan negatif, sehingga potensi penularan antar ruangan itu sangat kecil.

“Dari 44 ruang isolasi, saat ini terisi 19 pasien Covid-19 sebanyak 14 orang dan Omicron 5 orang,” jelasnya.

Selain itu, kata Ferry, dalam rangka pelaksanaan pemberian vaksin booster, RSUD Al Ihsan Baleendah menunggu instruksi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Meskipun sejumlah daerah di Indonesia sudah menggelar program vaksinasi tambahan tersebut.
 
Ferry juga mengatakan dibeberapa daerah vaksin booster sudah diberikan mulai tanggal 12 Januari 2022. Namun memang dalam proses pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
 
“Booster mulai tanggal 12, sudah dimulai di beberapa daerah, nanti bertahap. Tapi untuk RSUD Al Ihsan menunggu instruksi dari dinas. Saat ini belum ada info waktu pelaksanaannya,” jelas Ferry.
 
Menurutnya, saat ini dari instansi terkait masih belum mendapatkan dosis vaksinnya. Karena kalau sudah tersedia dosis vaksinnya maka akan segera disalurkan ke lokasi-lokasi yang menjadi sentra vaksinasi Covid-19. Meski demikian, RSUD Al Ihsan mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya yang mendukung program pemberian vaksin booster.
 
“Dinasnya juga belum ada vaksinnya, kalau sudah ada vaksin pasti sudah di salurkan. RSUD Al Ihsan sudah siap, mau anak, booster, ibu hamil,” paparnya.

Menurut informasi, saat ini Kementerian terus mencatat penambahan konfirmasi Omicron di Indonesia. Hingga Senin (10/1) terjadi penambahan 92 kasus konfirmasi, sehingga total konfirmasi Omicron sebanyak 506 kasus. (Ris)