Komisi IV DPRD Kota Bekasi Sebut Perlu Ada Rancangan Formulasi Atasi 130 Ribu Pengangguran di Bekasi
LIRIKNEWS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi mencatat ada 130 ribu jumlah pengangguran di Kota Bekasi.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman, mengatakan, guna mengurangi jumlah pengangguran tersebut, pihaknya menilai perlu adanya formulasi khusus mengatasi hal itu.
“Tentu saja hari ini tugasnya itu adalah bagaimana pemerintah punya formulasi untuk terciptanya lapangan pekerjaan yang luas, dan hari ini angka pengangguran di Kota Bekasi di atas tujuh persen, saya kira kalau dikalkulasikan itu sekira 130.000 an,” kata Wildan, Rabu (4/12) lalu.
Wildan menjelaskan sebelum merancang formulasi tersebut, pihak terkait terlebih dahulu perlu melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan Job Fair atau Bursa Kerja.
Evaluasi dilakukan guna mengetahui seberapa efektifkah penyerapan pekerja selama digelarnya Job Fair bagi masyarakat Kota Bekasi untuk mengurangi pengangguran.
Pasalnya jumlah pengangguran dengan lowongan kerja yang disediakan di Job Fair dinilai Wildan justru tidak sebanding.
“Job fair itu yang mendaftar 5.000 peserta, sedangkan job fair itu satu tahun hanya dua sampai tiga kali, dari 30 perusahaan di job fair itu rata-ratanya membutuhkan karyawannya hanya 20 sampai 50 pekerja, dan kalau ditotal itu job fair untuk mengurangi yang 5.000 aja dibikin job fair per bulan itu belum tentu bisa menampung semua, perlu ada evaluasi,” jelasnya.
Wildan menuturkan kedepannya pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) serta pelaku industri, dalam hal ini pengusaha atau pemberi kerja di Kota Bekasi.
“Kami mendorong agar iklim industri di Kota Bekasi membaik lagi dengan sendirinya tentu lapangan pekerjaan akan banyak dan lagi-lagi pengangguran yang jumlahnya tinggi itu akan berkurang,” pungkasnya. (**)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow