Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Dorong Program Pengelolaan Sampah di Setiap Dapil

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Dorong Program Pengelolaan Sampah di Setiap Dapil

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS.COM, KAB BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung harus membayar tipping fee sebesar Rp30 miliar per tahun ke Tempat Pembuangan Akhii (TPA) Legok Nangka.

Adanya hal tersebut, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, H. Yanto Setianti akan mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung untuk membuat program pengelolaan sampah di  masing-masing daerah pemilihan (Dapil).

Jadi, kata Yanto, sampah tidak akan keluar dari dapil. Dikatakan Yanto, di Kabupaten Bandung ada tujuh dapil, maka bikin tujuh titik. Berapa satu titik tanah yang diperlukan, misalnya satu hektar maka harus di anggarkan satu hektar.
 
“Apabila kita membuang sampah ke Legok Nangka maka harus bayar tipping fee Rp30 miliar per tahun, belum lagi truknya harus diperbaharui dengan yang baru, karena ketinggian tanjakannya 15 derajat, terus daya tampung Legok Nangka hanya 30 persen daripada produksi sampah,” kata Yanto saat di konfirmasi, Kamis (17/2/2022).

Yanto mencontohkan, bahwa Desa Margahayu Selatan sebagai desa pengelola sampah yang sudah berjalan dan beberapa kali mendapatkan penghargaan.
 
“Apabila itupun tidak bisa menampung sampah yang ada di desa, apalagi misalnya harus menampung se kecamatan, karena lokasinya dibawah sutet lahannya terbatas, maka kita perluas lagi menjadi per kecamatan terus per dapil,” ungkap Yanto.
 
“Jadi selesaikan dulu pengolahan sampah yang belum banyak, selanjutnya mana primer mana sekunder, setelahnya pembinaan-pembinaan bahwa sampah itu bisa berharga,” tambahnya.
 
Sejak diumumkan, lanjut Yanto, TPA Legok Nangka itu bukan jalan keluar dan penyelesaian masalah. Katanya, masalah sampah di Kabupaten Bandung itu harus diselesaikan dengan caranya sendiri yaitu dengan cara pengolahan sampah di setiap dapil.
 
“Kalau perlu di setiap kecamatan, maksimalnya di setiap desa. Jadi produksi sampah di setiap desa tidak perlu keluar ke desa yang lain,” tutup Yanto. (Ris)
 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow