Kesbangpol dan PWI Kabupaten Bandung Menggelar Sosialisasi Kewaspadaan Penyebaran Hoaks
LIRIKNEWS - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung menggelar sosialisasi peningkatan partisipasi generasi muda pada Pilkada Serentak Tahun 2024, dengan tema, "Melalui Sosialisasi Tahapan Pilkada dan Edukasi Kewaspadaan Ancaman Cyber serta Penyebaran Hoaks".
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri para pemilih pemula dan pegiat media sosial, di Teras Sentani Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, Selasa (19/11/2024).
Sosialisasi itu dengan menghadirkan narasumber Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat Hedi Ardia, Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha diwakili Pranata Humas Diskominfo Kab. Bandung Adhie Nur Indra, Pengurus PWI Kabupaten Bandung Ziyan M. Nasyith dan Pemuda Sapu Bersih Hoax Raka Pratama.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Bambang Sukmawijaya diwakili Kabid Kewaspadaan Daerah dan Kerjasama Intelijen Holid Abdullah menjelaskan, pelaksanaan sosialisasi ini untuk meningkatkan partisipasi generasi muda jelang Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Bandung.
"Kami di Bidang Kewaspadaan Daerah dan Kerjasama Intelijen Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung mengadakan sosialisasi yang diikuti oleh sekitar 100 orang, diantaranya dari generasi muda, pegiat media sosial dan anggota PWI Kabupaten Bandung," jelas Holid.
Holid mengatakan, dalam pelaksanaan sosialisasi ini adalah dalam peningkatan kerjasama, selain untuk menghindari penyebaran hoaks.
"Sosialisasi ini dalam rangka menghindari konflik jelang Pilkada di Kabupaten Bandung. Untuk itu, Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung bersama PWI melaksanakan sosialisasi ini," katanya.
Ia juga berharap, menghadapi Pilkada Serentak 2024 mendatang, agar berusaha menghindari hoaks dan konflik di antara masyarakat yang nantinya akan menentukan pilihannya pada Pilkada mendatang.
Sementara itu, Pengurus PWI Kabupaten Bandung Ziyan M. Nasyith mengatakan, generasi muda di Kabupaten Bandung harus bisa menjadi pelopor untuk menangkal segala bentuk informasi atau berita hoaks yang beredar pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Selain itu, generasi muda juga harus bisa memberikan contoh kepada generasi di atasnya maupun di bawahnya," ujarnya.
Karena pada dasarnya, lanjut Ziyan, informasi hoaks ini akan selalu ada. Maka, untuk menekannya, para pemuda harus menjadi pihak yang bisa memfilter dan mencerdaskan sebagai generasi penerus bangsa.
"Para pemuda juga harus terus mengedepankan sikap kritis terhadap berbagai informasi yang beredar terutama informasi yang belum jelas kebenarannya," pungkasnya. (**)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow