Kertasari Kerap Kali Dilanda Banjir Bandang

KERTASARI, LIRIKNEWS – Setiap tahunnya di Kecamatan Kertasari’ Kabupaten Bandung kerap terjadi banjir bandang. Pada tahun 2020 terjadi di Desa Cikembang dan Tahun 2021 ini terjadi di Desa Neglawangi. Hal tersebut dikatakan Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Ahkmad Djohara.

“Kecamatan Kertasari merupakan salah satu lahan kritis di wilayah Kabupaten Bandung, karena kabanyakan alih fungsi lahan, jadi yang tadinya banyak pohon keras, sekarang jadi lahan pertanian, sehingga pohon yang mengikat air atau pelindungnya minim, akhirnya terjadi banjir bandang, karena tidak ada penahan air,” ungkap Akhmad saat di konfirmasi, Minggu (7/11/2021).

Selain Kertasari, kata Akhmad, ada 19 kecamatan lainnya yang merupakan lahan kritis, diantaranya Pangalengan, Cimenyan, Cilengkrang, Pacet, Ciwidey dan wilayah lainnya. Menurutnya, 20 kecamatan tersebut berada di dataran tinggi sehingga berpotensi longsor dan banjir bandang.

Namun, lanjut Akhmad, terkait alih fungsi lahan merupakan kewenangan Dinas Lingkungan Hidup, dan BPBD sendiri hanya melaksanakan penanganan kebencanaan.

“Kita bukan leading sector terkait lahan kritis. BPBD hanya melaksanakan penanganan, ketika terjadi bencana maka kita yang menanganinya,” jelasnya.

“Sejak kemarin juga sudah ada penanganan banjir bandang Kertasari, diakibatkan hujan yang cukup deras terjadi sejak siang hari, sampai sore sehingga terjadi luapan Sungai Papandayan, yang berbatasan antara Kabupaten Bandung dengan Garut,” tambahnya.

Dikatakan Akhmad, BPBD telah melakukan asesmen, sekaligus menyampaikan bantuan sesuai dengan kebutuhan para korban, berupa, makanan siap saji untuk warga terdampak dan air mineral.

“Sebagain bantuan sudah mulai mengalir ke warga terdampak ke Desa Neglawangi,” ujarnya.

Saat ditanyakan terkait anggaran kebencanaan, Akhmad mengaku, anggaran yang akan disiapkan menggunakan anggaran BTT (Biaya tak terduga).

“Tetapi terkait anggaran yang akan keluar kita belum mengetahui besarannya berapa. Namun, yang jelas anggaran tersebut sudah di persiapkan untuk penanggulangan bencana ini,” pungkasnya. (Ris)