Kepala BNPB Perintahkan Tim Reaksi Cepat Menuju Lokasi Terdampak Pascagempa M6,1

Kepala BNPB Perintahkan Tim Reaksi Cepat Menuju Lokasi Terdampak Pascagempa M6,1

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS.COM, SUMATERA – Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyampaikan informasi detail terkait dengan perkembangan terkini dampak gempa bumi magnitudo M6,1 di Sumatera Barat, seperti korban jiwa, luka-luka, kerusakan bangunan rumah maupun fasilitas umum.

Gempa tersebut terjadi pada Pukul 08.39 WIB, Jumat (25/2/2022), lokasi yang terdampak parah di Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Data sementara hingga pukul 11.50 WIB, Kepala BNPB menyebutkan warga meninggal dunia berjumlah 2 orang dan luka-luka 20 orang. Gempa tersebut terjadi pada Pukul 08.39 WIB.

Sedangkan data kerugian material meliputi fasilitas pendidikan rusak berat 1 unit, serta kerusakan pada fasilitas perbankan, balai pertemuan warga dan aula kantor bupati Pasaman Barat.

“Kami telah telah mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memberikan pendampingan tanggap darurat bencana di Sumetara Barat,” ungkap Suharyanto.

Ia dan jajarannya telah merencanakan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah terdampak secara langsung. Pada kesempatan itu, Suharyanto memberikan langkah-langkah BNPB untuk mendukung penanganan darurat.

“TRC akan memastikan terbentuknya pos komando (posko) sehingga upaya-upaya penanganan darurat dapat terselenggara secara terkoordinasi untuk memimpin kegiatan di lapangan,” kata Suharyanto.

Selanjutnya, Suharyanto meminta tempat-tempat pos pengungsian tersedia untuk menampung warga terdampak. Suharyanto meminta pemerintah daerah yang dikoordinasikan oleh BPBD setempat untuk memastikan ketersediaan termpat tersebut.

“Kami akan memastikan kebutuhan dasar pengungsi dapat tersedia secara cepat,” ujar Suharyanto.

Menyikapi kondisi pascagempa, kata Suharyanto, warga diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan.

“BNPB meminta warga untuk tidak terpancing pada kemungkinan isu negatif yang beredar dan dapat menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat. Di samping itu, pastikan terlebih dahulu kekuatan bangunan pascagempa sebelum memasukinya,” tutup Suharyanto. (Zyl)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow