Kenaiakan BBM Akan Meninbulkan Kemiskinan
LIRIKNEWS – PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi.
Ada tiga jenis BBM yang mengalami kenaikan, diantaranya Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Kenaikan harga BBM non subsidi tersebut dilakukan merespon tingginya harga minyak mentah dunia yang masih di atas level US$ 100 per barelnya.
Adanya kenaikan harga BBM, ditanggapi
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, H. Osin Permana.
Osin mengatakan, kebijakan menaikan harga BBM akan berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bandung.
Pasalnya, lanjut Osin, naiknya BBM akan berpengaruh pada seluruh sektor perekonomian, dan tidak menutup kemungkinan seluruh harga barang pun akan melonjak.
“Naiknya harga BBM akan menimbulkan efek domino, yakni merosotnya ketahanan pangan yang berdampak pada kenaikan kebutuhan pokok. Sehingga ini merupakan salah satu gejala, akan terjadinya keterpurukan perekonomian masyarakat,” ungkap Osin saat di konfirmasi, Kamis (14/7/2022) kemarin.
Oleh karena itu, pihaknya akan meminta agar pemerintah segera mengeluarkan kebijakan pemberian subsidi terkait kenaikan harga BBM.
“Apalagi, kenaikan BBM saat ini dimanipulasi dengan aplikasi MyPertamina. Jadi kebijakan subsidi itu bukan imbauan, tapi permintaan kepada pemerintah untuk segera melakukan tindakan terhadap situasi sekarang,” tegasnya.
Menurutnya, hal ini menjadi pemikiran pemerintah, dan harus segera ditindak lanjut dengan pemberian subsidi sebagai pencegahan bertambahnya kemiskinan.
“Jangan menunggu setelah terjadi, tapi segera antisipasi supaya terhindar dari terciptanya kemiskinan baru,” jelasnya.
Dikatakan Osin, pemberian subsidi juga untuk menjaga ketahanan pangan guna menghindari kelangkaan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Lebih baik segera bertindak jangan direncanakan sebelum terlambat,” pungkas Osin. (Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow