Ken: Sebaran Pamflet Ajakan Pelatihan Jihad di Banjaran Bentuk Teror Menciptakan Ketakutan Secara Masif

LIRIKNEWS – Sebaran pamflet berupa ajakan pendaftaran dan pelatihan dasar jihad gratis, di Desa Tanjung Sari dan Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mendapatkan tanggapan dari Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan.

Menurut Ken, paham radikalisme atau terorisme ingin menunjukan eksistensinya, teror adalah salah satu cara dalam terorisme, tujuanya adalah untuk menciptakan ketakutan secara masif di masyarakat.

“Jadi kalau masyarakat takut akan suatu hal yang berkaitan dengan aksi terorisme, berarti pelaku telah berhasil,” ungkap Ken saat di konfirmasi, Senin (2/1/2023).

Ken juga menyatakan, bahwa hal ini ada sangkut pautnya menjelang Pemilu 2024 mendatang. Sehingga mereka (Paham terorisme) akan bangkit di Tahun 2024 tepat satu abad khilafah runtuh pada tahun 1924.

“Jelas ada sangkut paut dengan Pemilu 2024. Hampir semua kelompok radikal di Indonesia itu percaya bahwa khilafah akan bangkit di tahun 2024 tepat satu abad mereka runtuh pada tahun 1924. Menurut mereka, Khilafah akan bangkit tepat satu abad,” ungkap Ken.

Oleh karena itu, lanjut Ken, masyarakat diimbau tetap harus waspada, tapi jangan sampai phobia.

“Tetap waspada tapi jangan phobia. Segera laporkan ke aparat terdekat bila ada kejadian yang mengindikasikan tentang potensi gerakan yang mengarah pada radikalisme,” terangnya. (Yul)