Kedepankan Administrasi Dalam Mendukung Operasional

BANDUNG – Dalam menghadapi kehidupan baru dan dunia baru, Kodam III/Slw mencetak kaderisasi dan regenerasi dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul khususnya prajurit.

Menyikapi hal itu, Kodam III/Slw yang diinisiasi langsung oleh Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Keahlian Personel bagi jajaran Kodam III/Slw bekerja sama dengan pihak Teknologi Siber Nusantara.

Hal itu disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, di sela-sela mendampingi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, saat meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut, di Mako Ajendam III/Slw, Jalan Boscha No. 4 Pasteur, Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/3/2022).

Arie menuturkan, seperti yang disampaikan Pangdam III/Slw, dalam kegiatan kaderisasi dan regenerasi diutamakan sekarang ini mencetak operator komputer yang handal melalui upaya-upaya lain dari satuan berupa pelatihan. Dalam memberikan prakteknya dari pada teori para Perwira harus mencari metode dalam meningkatkan SDM.

“Dalam menghadapi kehidupan baru dan dunia baru, perlunya kaderisasi dan regenerasi dalam menciptakan SDM yang unggul khususnya prajurit,” tutur Arie.

Selain itu menurutnya, bahwa dalam kemampuan SDM harus bisa mandiri, kerja sama, dan dapat membangun sinergitas dengan komponen lain. Pasalnya, unsur banmin harus mampu kedepankan perannya dalam menjalankan tupok TNI AD. Melalui fungsi administrasi untuk melancarkan operasional satuan yang lebih besar.

“Militer harus dinamis mengikuti perkembangan zaman implementasinya harus bergerak membangun dan menciptakan hal yang baru untuk kemajuan satuan maupun masyarakat sekitar,” terangnya.

Sementara itu, lanjut Arie, tenaga pengajar militer sebagai penguji teori dari beberapa pelajaran dalam penataran ini, diharapkan langsung diaplikasikan di satuan dan lapangan, apabila dari beberapa teori tersebut ada terlihat kelemahannya.

Maka, kata Arie, perlu adanya perubahan atau perbaikan dalam penyelenggaraan berikutnya.

“Kodam yakin, hasil penataran ini akan membawa perubahan dalam hal administrasi satuan, sehingga berdampak kuatnya operasional yang didukung administrasi yang handal,” imbuhnya. (Ris).