Kasus COVID-19 di Bandung Raya Semakin Meningkat

LIRIKNEWS.COM, KAB BANDUNG – Adanya pemberlakuan PPKM Level 3 untuk wilayah aglomerasi Bandung Raya. RSUD Al-Ihsan yang berada di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, saat ini dalam kondisi siaga satu.

Direktur Utama RSUD Al-ihsan, Dewi Basmala Gatot mengatakan, upaya untuk antisipasi meningkatnya kasus Covid 19 seperti pertengahan tahun 2021 lalu. Pihaknya akan kembali memfungsikan tenda darurat dan akan menyiagakan semua tenaga kesehatannya.

“Untuk kesiapan fasilitas kesehatan lainnya, seperti APD dan Oksigen dalam kondisi aman, berkat bantuan tiga buah Generator Oksigen akhir tahun lalu,” kata Dewi saat di wawancara, Kamis (10/2/2022).

Dewi juga mengatakan, saat ini RSUD Al-Ihsan menyiapkan 44 tempat tidur khusus Covid. Namun, kata Dewi, tidak menutup kemungkinan apabila terjadi lonjakan yang luar biasa, maka kapasitas tempat tidur akan di tambah disesuaikan dengan kondisi pasien.

“Seperti tahun lalu kita siapkan sampai 400 tempat tidur,” ujarnya.

Saat ini, kata Dewi, RSUD Al Ihsan sedang merawat 28 pasien positif Covid 19. Dari 28 pasien tersebut, mayoritas merupakan pasien Covid varian Delta dan tiga orang diantaranya masuk kategori Merah.

“Yang terbanyak Delta, omicron-nya justru rendah. Karena pemeriksaan omicron itu membutuhkan waktu, sehingga deteksi awal kita dengan PCR yang Delta, kalau omicron kita belum periksa semua karena membutuhkan waktu yang lama, 5 sampai 7 hari,” jelasnya.

Dewi juga mengungkapkan, sesuai arahan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahwa saat ini harus siaga satu.

Tentunya, lanjut Dewi, RSUD Al Ihsan mempersiapkan dari segala aspek kebutuhan untuk Covid-19 ini. Lalu, pihaknya juga melakukan penekanan pada Nakes, bahwa APD yang di milik RSUD Al Ihsan ada level-levelnya.

“Untuk penggunaan APD ada levelnya, untuk di IGD seperti apa, di ICU seperti apa dan kita ketatkan lagi penggunaan APD nya. Sedangkan untuk di Poliklinik kita ketatkan lagi prokesnya untuku para pengunjung. Kita harus siap sebagai garda terdepan untuk menerima pasien dalam kondisi apapun,” tutup Dewi. (Ris)