Kapolresta Bandung Menerima Beberapa Curhatan Dari Warga Ciparay

Kapolresta Bandung Menerima Beberapa Curhatan Dari Warga Ciparay

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Guna menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Bandung, Polresta Bandung melaksanakan Jumat Curhat di Gedung Serbaguna Bima Harja, Desa Manggungharja, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Hal ini dilaksanakan untuk menampung aspirasi, masukan maupun keluhan dari masyarakat.

Jumat Curhat ini adalah kegiatan yang ke-19 kalinya, yang dilaksanakan sekali dalam seminggu dan dilakukan ke beberapa wilayah se-Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pada Jumat Curhat kali ini warga Ciparay mengeluhkan beberapa yang menjadi permasalahan, diantaranya terkait dengan petasan, perang sarung, pembuatan zebra cross, dan masyarakat menginginkan adanya sosialisasi terkait bahayanya narkoba.

“Tadi ada warga minta kepolisian untuk patroli dan mengantisipasi terkait adanya penjualan petasan atau mercon,” kata Kusworo, Jumat (31/3/2023).

“Karena dari tahun ke tahun petasan itu ada setiap bulan Ramadhan,” ujarnya.

Selain itu, Kusworo menambahkan Jumat Curhat ini ada warga yang meminta adanya sosialisasi bahaya narkoba khususnya kepada para remaja.

“Dan juga tadi ada berkaitan mekanisme pembayaran pajak, zona keselamatan sekolah dan juga meminta dibuatkan zebra cross. Sehingga, kami akan berkoordinasi dengan dinas perhubungan untuk bisa merealisasikan aspirasi masyarakat ini,” jelasnya.

Kusworo juga menjelaskan, terkait permasalahan lainnya yang di lontarkan masyarakat adanya perang sarung, pada bulan suci Ramadhan.

Terkait perang sarung, lanjut Kusworo, akan mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga dan mendidik anak-anak.

“Perang sarung memang awalnya tidak ada isinya, namun yang diantisipasi adalah didalamnya ada batu, sajam yang bisa membahayakan. Sehingga kami menggandeng beberapa pihak terkait, tentunya keamanan ini milik bersama, masa depan anak juga tanggungjawab bersama,” lanjut Kusworo.

“Sehingga kami mengajak tokoh agama, alim ulama, para guru, orang tua, Rt, Rw untuk bisa bersama-sama mendidik generasi muda kita, agar bisa mengisi kegiatan yang positif yang bermanfaat, yang bisa meningkatkan iman dan takwa dibulan Ramadhan ini bukan dengan perang sarung,” tandasnya. (Yul)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow