Kapolresta Bandung Komitmen Sikat Miras dan Obat-obatan Terlarang

LIRIKNEWS - Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono berkomitmen untuk menindak tegas peredaran minuman keras dan narkoba. Miras dan obat terlarang seperti eksimer kerap memicu tindakan yang melanggar hukum. 

“Jadi saya akan menindak tegas peredaran minuman keras, narkoba, judi dan lainnya. Karena miras dan obat-obatan terlarang ini menjadi salah satu pemicu penyakit masyarakat. Dan saya ingin, Kabupaten Bandung ini sebisa mungkin zero miras dan zero obat-obatan terlarang,” ujarnya di Mapolresta Bandung, Kamis (16/1/2025).

Aldi yang menggantikan Kombes Kusworo Wibowo menyatakan bakal melanjutkan program-program yang telah dijalankan pendahulunya. Selain itu, pihaknya juga akan menjalankan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto seperti ketahanan pangan. 

“Premanisme, geng motor juga menjadi perhatian kami. Polresta Bandung hadir untuk menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) juga menjaga investasi, karena ini penting untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bandung,” ucapnya. 

Mantan Kapolres Cimahi ini mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pemberantasan minuman keras, narkotika dan obat-obatab terlarang. Dirinya telah menitahkan kepolisian di wilayah untuk masif menggelar razia miras dan obat-obatan terlarang. 

“Saya sudah perintahkan kapolsek dan kasat (kepala satuan) terkait untuk menindak tegas minuman keras dan obat keras terlarang. Oleh karena itu, saya berharap masyarakat dapat melaporkan bila menemukan peredaran miras atau apapun di daerahnya,” imbaunya. 

Pada kesempatan itu, Aldi mengatakan telah berkoordinasi dengan bupati Bandung terkait pengamanan di destinasi wisata. Hal ini tak lepas dari masih terjadinya aksi pungutan liar alias pungli yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab. 

“Ini penting, karena berdampak dengan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung. Karena jika pendapatan daerah meningkat akan sangat baik untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (**)