Kang Emil Bantu Bocah SD Korban Perundungan

Kang Emil Bantu Bocah SD Korban Perundungan

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Laael Rizki Ramadhan (11), bocah SD korban perundungan oleh teman sekolahnya, mendapatkan perhatian dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Rizki diundang langsung ke Gedung Sate oleh Ridwan Kamil bersama kedua orangtuanya, Selasa (27/9/2022). 

Senyum sumringah terpancar dari raut wajah Rizki saat Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, memberikan peralatan sekolah baru untuknya. Orangtua Rizki, Hendra dan Novi, tak kuasa menahan air mata. 

Rizki yang bersekolah di salah satu SD di Baleendah, Kabupaten Bandung, diejek teman sekolahnya karena korban seringkali memakai seragam yang sama lantaran tak memiliki seragam baru. Bahkan sepatu dan tas yang sering dipakainya itu merupakan pemberian dari orang lain. 

Hendra, sang ayahanda, pun menangis mencurahkan kondisi ekonominya yang kesulitan. Hendra yang sempat menjadi supir truk, saat ini tak miliki pekerjaan. 

“Kami sekeluarga dalam kesulitan ekonomi,” aku Hendra, saat bertemu Kang Emil. 

Orang nomor satu di Jawa Barat memberikan pesan agar Rizki tetap semangat untuk belajar dan terus bersekolah. Kepada Hendra, Kang Emil berjanji akan memberikan pekerjaan. 

“Saya kasih kerjaan, yang penting halal dan dapat penghasilan,” ucapnya. 

Selain itu, ibunda Rizki juga dijanjikan Kang Emil akan dibuatkan tempat usaha untuk berjualan makanan di sekitar rumahnya. Hal ini agar keluarga Rizki bisa mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari. 

Bentuk Satgas Khusus, Cegah Perundungan

Sementara itu, Koordinator Satuan Tugas Anti Perundungan Jabar Quick Response Rini Marlina mengungkapkan, kasus-kasus perundungan yang terjadi di Jawa Barat senantiasa mendapatkan atensi khusus dari Gubernur, termasuk pembentukan satgas khusus JQR untuk menangani aksi perundungan.

“Program ini langsung atensi dari Bapak Gubernur Ridwan Kamil. Tim ini nantinya akan melakukan advokasi, edukasi, dan konseling. Kedepannya kami juga bersama Dinas Pendidikan Jawa Barat akan melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah yang juga turut melibatkan guru-guru BP se-Jawa Barat,” ungkap Rini. 

Rini berharap, aksi perundungan yang marak terjadi di Jawa Barat ini tidak terulang kembali dan menjadi perhatian khusus untuk para guru dan orangtua. Dia mengungkap, hingga kini JQR terus mendapatkan laporan terkait perundungan dari masyarakat.

“Sejak 2019, JQR telah merespons aduan yang berkaitan dengan kasus perundungan. Dengan banyaknya aduan yang masuk, akan kita respon dengan sangat serius,“ tegasnya. 

Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Siska Gerfianti mendukung penuh pembentukan Satgas Anti Perundungan. Bersama JQR pihaknya tengah membuat formula kolaborasi untuk efektivitas satgas. 

“Gagasan Gubernur untuk satgas anti perundungan akan kita dukung secara maksimal. Kita akan kolaborasi bersama dinas terkait serta pihak yang peduli dengan masalah perundungan, dari mulai pendampingan, medis hingga jika terjadi kemungkinan timbul masalah hukum,” pungkasnya. (vil)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow