Kado Pahit Saat Hardiknas, Guru Honorer di Kabupaten Bandung Belum Terima Sertifikasi Pendidik
LIRIKNEWS – Gempita perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tidak bisa dirasakan secara penuh oleh para guru honorer di Kabupaten Bandung. Pasalnya, pahlawan tanpa jasa tersebut hingga saat ini belum bisa mendapatkan sertifikasi pendidik. Padahal dokumen tersebut menjadi bukti formal bahwa seseorang telah diakui sebagai profesi guru.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bandung, Cecep Suhendar mengatakan Hardiknas seharusnya menjadi momentum untuk memberikan kado terbaik bagi para tenaga pendidik. Namun sayangnya, justru kado pahit yang diterima oleh para guru honorer.
“Para guru honorer yang seharusnya sudah menerima sertifikasi tapi kenyataannya belum menerima,” ujar Cecep di Soreang, Rabu (3/5).
“Ini merupakan kado pahit bagi tenaga pendidikan, mudah-mudahan secepatnya untuk segera dicairkan,” sambungnya.
Komisi D DPRD Kabupaten Bandung sendiri melakukan berbagai upaya guna menyelesaikan permasalahan sertifikasi pendidik tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.
“Saya berharap dinas terkait agar segera mengurus sertifikasi non PNS,” ungkapnya.
Sementara itu terkait dengan program Kurikulum Merdeka, menurut Cecep, harus diiringi dengan inovasi. Khususnya inovasi yang berkaitan dengan proses pemberian materi pembelajaran oleh tenaga pendidik kepada para muridnya. Namun tentunya kesejahteraan para guru juga harus menjadi perhatian utama.
“Di momentum untuk mendukung Kurikulum Merdeka sudah saatnya para tenaga kependidikan diperhatikan semua haknya, termasuk sertifikasi,” tutup Cecep. (Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow