Jelang Natal 2022, Wali Kota Bandung: Keberagaman Adalah Anugerah
LIRIKNEWS – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menegaskan, keberagaman umat beragama di Kota Bandung merupakan fitrah dan anugerah yang harus dijaga.
Karena itu juga, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berusaha untuk terus menjaga anugerah tersebut.
“Perbedaan agama, suku, ras itu adalah anugerah. Karena kita tidak pernah minta dilahirkan sebagai siapa, ini adalah fitrah,” kata Yana saat bersilahturahmi dengan tokoh agama Katolik dan Kristen di Plaza Balai Kota Bandung, Rabu 14 Desember 2022 malam.
Menurut Yana, warga Kota Bandung sudah sangat dewasa. Sehingga saat terjadi hal-hal yang menganggu keberagaman bisa menyikapinya dengan baik.
“Masyarakat kota Bandung sudah sangat dewasa. Alhamdulillah warga tetap bisa menjaga Bandung kondusif,” katanya.
Yana mengaku sangat berterima kasih kepada para tokoh agama. Berkat dukungan para tokoh agama, Kota Bandung tetap kondusif. Termasuk membantu penanganan pandemi Covid-19
“Saya sangat berterima kasih kepada para tokoh agama yang turut serta menjaga agar Kota Bandung tetap kondusif. Berkat itu juga, percepatan ekonomi pascapandemi semakin membaik,” tutur Yana.
Pada acara tersebut, hadir sejumlah tokoh Katolik dan Kristen. Di antaranya, Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Keuskupan Kota Bandung, Romo Agustinus Sugiharto OSC dan Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Setempat Kota Bandung (PGIS Kota Bandung), Pdt Yohan Purwanto, dan Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung, Ubaidillah Hidayat.
Hadir pula Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, Kepala Kemenag Kota Bandung, Tedi Ahmad Junaedi, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung.
Sementara itu, Ketua Komisi Hubungan antar agama dan Kepercayaan yang juga mewakili tokoh Agama Kristen Pdt. Yosafat Simatupang mengatakan pihaknya sangat mendukung kebijakan Pemkot Bandung.
Ia juga mengapresiasi acara silaturahmi rutin yang digelar Pemerintah jelang perayaan natal.
“Pemkot Bandung sungguh mendapat dukungan dari gereja-gereja yang ada di kota Bandung,” tutur Pendeta Yosafat.
“Kita bersama-sama menjaga agar Kota Bandung tetap kondusif saat perayaan Natal dan suka cita liburan tahun baru nanti,” imbuhnya.
Sedangkan Perwakilan Tokoh Agama Katolik Romo Agus OSC menyampaikan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) telah menetapkan tema atau pesan untuk perayaan Natal 2022. Tema ini ditetapkan bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
“Tahun 2022 ini, kami diajak untuk menemukan jalan baru yang kreatif dalam mewartakan kasih Tuhan kepada sesama kepada semua makhluk ciptaan teristimewa,” jelasnya.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow