Jelang Angleb Awak Sarana Perkeretaapian Daop 2 Bandung Jalani Tes Narkoba

LIRIKNEWS – Daop 2 Bandung berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat (BNNP Jabar) melaksanakan kegiatan tes narkoba secara acak yang dilakukan kepada jajaran pekerja Daop 2 Bandung, pada Kamis (6/4/2023).

Hal tersebut dilaksanakan guna mempersiapkan sarana dan prasarana serta fasilitas penumpang untuk memastikan operasional KA Masa Angkutan Lebaran aman.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono mengungkapkan, pemeriksaan tes narkoba yang dilaksanakan di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong tersebut diikuti 50 pekerja Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Teknisi Kereta Api dan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA).

“Selain itu pemeriksaan tes urine juga dilakukan kepada petugas Polisi Khusus KA (Polsuska), Petugas Penjaga Perlintasan (PJL) serta Petugas Langsir,” ungkap Mahendro.

Menurutnya, pemeriksaan tes narkoba dilakukan di luar pemeriksaan rutin yang dilakukan kepada ASP saat akan melaksanakan dinas. Hal itu dilakukan guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan perjalanan KA kepada para pelanggan KA, utamanya untuk menyambut Angkutan Lebaran Tahun 2023.

“Diharapkan dengan dilakukannya pemeriksaan tes narkoba ini dapat meyakinkan bahwa ASP yang sedang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan performa terbaiknya sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani penumpang secara langsung. Selain itu juga dalam rangka penanggulangan penggunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA) di lingkungan Daop 2 Bandung,” jelasnya.

“Persiapan juga terus dilakukan agar Angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalanan lancar, aman dan nyaman,” ujarnya.

Mehondro juga memaparkan, Daop 2 Bandung memperkirakan jumlah volume pelanggan yang menggunakan jasa KA meningkat 19% jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu.

Secara keseluruhan, lanjut Mahendro, total tiket KA Jarak Jauh yang disediakan Daop 2 Bandung selama 19 hari masa Angkutan Lebaran tanggal 14 April hingha 2 Mei 2023 sebanyak 257.864 tiket.

“Sampai dengan hari ini, pemesanan tiket Lebaran telah terjual 133.120 atau mencapai 51% dari tiket yang disediakan, jumlah penjualan tiket tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung secara online,” paparnya.

Dikatakan Mahendro, jika melihat berdasarkan tanggal yang paling banyak diminati berdasarkan tanggal keberangkatan KA terjadi mulai tanggal 18-25 April, pada kurun waktu 8 hari tersebut dari ketersediaan tiket sebanyak 109.661 sebanyak 66% nya atau 73.407 telah terjual.

“Masyarakat yang ingin menggunakan KA pada masa Angkutan Lebaran masih dapat melihat ketersediaan tiket pada Aplikasi KAI Access, maupun situs resmi KAI,” ungkapnya.

Yang menarik, kata Mahendro, berdasarkan data penjualan tertinggi sampai saat ini untuk tanggal favorit masyarakat menggunakan KA yaitu pada 25 April 2023, sebanyak 10.772 tiket telah dipesan untuk keberangkatan pada tanggal tersebut.

“Adapun terdapat sejumlah kota tujuan favorit penumpang KA seperti diantaranya Surabaya, Yogyakarta, Solo, Semarang, Kutoarjo, Jakarta, serta Malang,” pungkasnya. (Yul)