Jane Shalimar Tutup Usia Terkonfirmasi Covid-19

JAKARTA – Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Artis papan atas Jane Shalimar yang sekaligus politisi Partai Demokrat dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (4/7) sekitar pukul 04.20 WIB

Hal tersebut diketahui dari sahabat Jane Shalimar, Erick kristama.

“Telah berpulang ke Rahmatullah Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, pada usia 41 tahun, hari Minggu, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB,” ungkap Erick dalam pesan whatsApp.

Dikatakan Erick, rencana akan dikebumikan pada hari yang sama di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan dan akan menggunakan protokol covid.

Erick juga menceritakan, sebelumnya Jane menderita penyakit typus dan asam lambung. Tetapi pada Sabtu 26 Juni 2021 dokter menyatakan bahwa Jane terkonfirmasi Covid-19 dan saat itu Jane tak sadarkan.

“Teh Jane sempat mengalami kritis dan kondisi memburuk, sehingga terjadi Terjadi turbulence dalam pernapasannya hingga saturasi anjlok sampai 34 SpO2,” kata Erick

Dikatakan Erick, Jane pun sebelum mendapatkan ruang ICU harus menunggu dua hari di RS JMC Warung Buncit, Jakarta Selatan, dan pada 29 Juni mendapatkan perawatan di ICU rumah sakit tersebut.

“Paru-parunya tertutup semua seperti ada asap, sehingga sesak nafas dan kondisinya melemah,” jelasnya.

Selain itu, kata Erick, Jane pun sempat kekurangan oksigen karena di rumah sakit tersebut oksigen sedang kosong.

“Kita sempat mencari oksigen karena kosong dimana-mana, akhirnya kita mendapatkan beberapa tabung dari Partai Demokrat,” ucap Erick.

Akhirnya, lanjut Erick, pada 30 Juni 2021, saturasi Jane mulai naik hingga 85 Sp02, sehingga, saat itu sudah bisa mendengar dan menggerakan tangan dan kaki.

“Sebelumnya, kondisi Teh Jane sudah mulai membaik, saturasi sudah naik, bahkan sudah mendengar dan menggerakan tangan dan kaki, meski belum sadarkan diri,” ujar Erick.

“Mohon keihklasan Doa dari bapak/ibu sekalian agar Almarhumah mendapatkan maghfiroh Allah SWT dan di berikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT serta mohon di buka kan pintu maaf atas segala kekhilafan almarhumah semasa hidupnya,” tutup Erick yang merupakan warga Kabupaten Bandung. (Ris)