IPDN Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur

LIRIKNEWS – Institut Pemerintahan Dalam Negeri segera bergerak menuju Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, untuk membantu korban bencana gempa, Jumat (25/11/2022). Total warga terdampak bencana yang berada di pengungsian sebanyak 9.000 jiwa.

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Rektor IPDN Hadi Prabowo menuju Cianjur dengan membawa delapan truk yang berisi bantuan logistik untuk korban bencana dan satu unit mobil ambulans beserta tenaga medis. Sesampai di Cianjur, rombongan menuju tiga titik lokasi, yakni Kantor Desa Cibulakan, lokasi pengungsian Lapangan Garogol, dan SDN Kawunggading.

“Praja sejumlah 30 orang ditambah 4 pengasuh, 4 dokter, dan 4 perawat langsung kami arahkan untuk memasang tenda darurat di Kantor Desa Cibulakan. Nantinya mereka beserta tim medis akan berada di sana untuk membantu masyarakat sekitar, khususnya terkait pelayanan administrasi pemerintahan desa setempat. Jadi tenda ini dibuat sebagai kantor desa darurat untuk mengurus roda pemerintahan,” tutur Hadi.

Dia menyebut, bantuan IPDN diberikan kepada 222 kepala keluarga atau sekitar 416 orang yang ada di lokasi pengungsian tersebut. Bantuan tersebut berupa 5 ton beras, 2.000 dus air mineral, 500 dus mie instan, 200 dus susu, 2 ton minyak goreng, 200 dus diapers, 20 dus baju layak pakai, 50 dus vitamin, 10 rol terpal, 2.000 pcs selimut, 50 dus kayu putih, 10 dus sabun mandi, dan 2 tenda kompi.

Selain bantuan tersebut, IPDN juga memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 50 juta untuk merehab desa dan bantuan untuk satu orang pegawai IPDN yang turut menjadi korban gempa sebesar Rp 25 juta.

Selanjutnya, Rektor IPDN beserta rombongan mendatangi posko bencana di tiga titik lokasi untuk membagikan bantuan secara langsung kepada masyarakat korban gempa yang ada di tenda-tenda pengungsian.

Bantuan lainnya kemudian diterima oleh Kepala Desa Cibulakan Baden Zaki Rachmat yang disaksikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cianjur Dadan Ginanjar.

Selain memberikan sumbangan, Hadi pun sempat memonitoring kondisi lingkungan sekitar yang terdampak gempa dan memberikan motivasi kepada korban gempa di tenda pengungsian.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mendistribusikan bantuan ke korban gempa. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban korban gempa disini,” ucapnya.

Selain itu, Hadi juga berkunjung ke posko darurat TNI AL di Desa Cibulakan untuk berdiskusi dengan Komando Posko Bantuan TNI AL Brigjen Hermanto terkait hal-hal yang masih diperlukan masyarakat sekitar, seperti sumber air bersih, aliran listrik, perawatan kesehatan, MCK darurat, dapur umum, dan tenda pengungsian yang masih belum memadai.

Selanjutnya tim IPDN yang berpersonelkan praja putra dan putri, pengasuh dan tim medis akan membantu pemerintah setempat dalam mengurus korban gempa di Desa Cibulakan ini, seperti membantu dalam pelayanan administrasi pemerintahan, membersihan runtuhan bangunan, menangani kebutuhan di posko bantuan dan pengungsian, membantu menangani korban yang terluka bahkan membantu pemulihan trauma pada anak-anak kecil pasca bencana. (vil)