Hari Keempat Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Cohonje Sumedang Masih Nihil
LIRIKNEWS – Hari ke 4 pencarian jasad bocah 13 tahun Aira Dwi Rahmayuda, warga Indramayu, korban terseret arus sungai di Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, belum membuahkan hasil.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melalui Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana mengungkapkan, untuk mempercepat pencarian korban, pihaknya bersama tim SAR gabungan telah melakukan evaluasi dan merencanakan pencarian dengan mengerahkan anjing pelacak unit K9 Polda Jabar.
“Hari keempat pencarian dilanjutkan dengan melibatkan anjing pelacak. Hingga saat ini pencarian masih dilakukan namun jasad Aira masih belum ditemukan,” kata Dedi Juhana saat memberikan keterangannya, Sabtu (7/5/2022).
Dikatakan Dedi, apabila banyak masyarakat yang menonton proses pencarian dapat mengganggu penciuman anjing sehingga tim K9 akan melakukan pencarian pada malam hari.
“Apabila menggunakan anjing pelacak tidak dapat mengendus jejak jika terlalu banyak orang yang hadir di dekat lokasi pencarian, sehingga kita akan melakukan pencarian pada malam hari,” kata Dedi.
Dedi pun menjelaskan, sebelum melakukan pelacakan, dipetakan terlebih dahulu daerah mana saja yang dirasa ada bau busuk. Pemetaan itu berdasarkan pengumpulan informasi dari masyarakat.
“Area pencarian diperluas karena menurut informasi dari BKSDA, saat kejadian kondisi arus sungai meluap dan sangat cepat. Kemungkinan korban terbawa ke luar wilayah Sumedang Selatan sehingga pencarian jasad Aira diperluas ke Sungai Cipeles Sumedang Utara,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian hari ini sejak pukul 07.00 WIB sesuai dengan rencana operasi SAR namun korban masih belum ditemukan.
Deden menjelaskan, operasi SAR pada hari keempat pencarian ini dengan membagi tim menjadi 8 SRU (Search and Rescue Unit), SRU 1 Penyisiran bantaran sungai dari Bendung Sentig ke arah Hulu sejauh 1 KM, SRU 2 Penyisiran bantaran sungai dari Bendung Sentig kearah Hilir sejauh 1 KM, SRU 3 Penyisiran sungai dari Saribumi ke bendung Sentig sejauh 5 Km menggunakan 2 unit River Boat dan 1 unit inflatable boat.
“Sedangkan SRU 4 Penyisiran sungai dari Sentig Ke Ganeas sejauh 3 Km menggunakan 2 unit River Boat dan 1 unit Kayak, SRU 5 sebagai Safety Officier, SRU 6 Pemantauan Visual Bendung Rengrang, SRU 7 Penyisiran Bendung Rentang Majalengka dan SRU 8 Penyisiran sungai Cimanuk Indramayu. Adapun total alut yang digunakan yaitu 2 Unit LCR, 4 Unit River Boat, 1 Unit Kayak, 1 Unit Inflatable Boat, 1 Set Peralatan Komunikasi dan 2 Set Tali,” tutup Deden.
Adapun unsur SAR terlibat melakukan pencarian korban antara lain TNI Polri, BPBD Sumedang, Tim SAR dan relawan gabungan. (Zes)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow