Guna Meningkatkan Perekonomian, AGE Terus berikan Motivasi Pada UMKM

Guna Meningkatkan Perekonomian, AGE Terus berikan Motivasi Pada UMKM

Smallest Font
Largest Font

SOREANG, LIRIMNEWS – Setelah hampir satu tahun berkiprah, Komunitas Aliansi Gelandangan Elite (AGE) terus menjalankan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan khususnya di Provinsi Jawa Barat.

Dalam satu tahun perjalanannya, mereka terus berupaya melakukan sosialisasi dan memberikan motivasi bagi para pelaku UMKM agar tetap semangat dimasa pandemi covid-19 ini.

“Salah satu upaya untuk membantu mereka (UMKM) diantaranya selama ini kami terus mengusulkan agar para binaan kami ini bisa menjadi penerima manfaat dari program-program bantuan dari pemerintah pusat,” papar Ketua Umum Komunitas AGE, Yogi Saladin Iriana di Soreang, Minggu (1/8/2021).

Dari usulan-usulan tersebut, Yogi menyebut ada sekitar 40.000 UMKM binaan yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota di Jawa Barat telah mendapat bantuan produktif usaha mikro (BPUM) dari Kementrian Koperasi dan UKM. Yang terbaru, pihaknya baru saja mengusulkan sekitar 2400-an UMKM pada program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) Kemenparekraf.

Komunitas AGE sendiri, menurut Yogi selama ini terus mendapat binaan dari Koperasi Swara Seknas Sejahtera dimana pada awal pendiriannya terinspirasi dari kondisi keterpurukan ekonomi masyarakat pada awal pandemi covid-19.

Carut marut penyaluran berbagai bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah untuk masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 juga merupakan salah satu alasan mereka tergerak untuk membantu masyarakat di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bandung.

“Itu yang mendorong kami untuk bisa berbuat sesuatu agar bisa menolong masyarakat, terlebih banyak bantuan dari pemerintah pusat yang kurang terserap di daerah, makanya kami membantu menjembatani agar program-program tersebut bisa sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Terkait BIP Kemenparekraf, Yogi mengungkapkan pihaknya tidak hanya mengusulkan para pelaku UMKM dari Jawa Barat saja, tetapi ada juga UMKM binaan yang berasal dari DKI Jakarta, Banten, Sumatera, Jawa Timur, NTB, NTT dan Sulawesi.

“Hal ini sesuai arahan Pak Menparekraf Sandiaga Uno yaitu melakukan 3G, Gecep, Geber dan Gaspol (Gerak cepat, Gerak Bersama dan Garap semua potensi),” tegasnya.

Yogi berharap, di hari ulang tahun Komunitas Aliansi Gelandangan Elite yang pertama yang jatuh bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yakni tanggal 17 Agustus 2021, akan ada kado istimewa dari Menparekraf Sandiaga Uno.

“Semoga para UMKM anggota Aliansi Gelandangan Elite Binaan Koperasi Swara Seknas Sejahtera dapat segera menerima BIP sesuai dengan janji Pak Menteri kepada kami pada saat kunjungan beliau ke Cirebon, 31 Mei 2021 yang lalu,” harap Yogi.

Sementara itu, salah seorang pelaku UMKM binaan Komunitas AGE, Euis Suniati (50) yang beralamat di Kampung Cisalak Desa Ngamprah Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan adanya program binaan dari Komunitas AGE.

“Iya, alhamdulillah terimakasih untuk binaan dari Aliansi Gelandangan Elit selama ini, saya berharap ini secara terus menerus,ya. Terus terkait pengajuan BIP, saya harap pihak kementerian bisa segera menurunkan bantuannya sesuai janji Pak Menteri Sandiaga Uno waktu pertemuan di Cirebon itu,” ujar wanita yang menggeluti usaha pengrajin iket kepala dan bendo tersebut.

Euis menyebut dirinya memang masih membutuhkan beberapa sarana untuk bisa memajukan usahanya, terutama mesin-mesin jahit yang bisa menunjang kecepatan produksi iket, karena memang selama ini dirinya masih menjahit secara manual.

Di tempat berbeda, Lilis Sumarni (48) seorang warga Cangkuang yang memiliki usaha kuliner juga memiliki harapan yang sama kepada pihak Kemenparekraf terkait BIP. Ia berharap pihak kementerian segera menurunkan bantuannya agar bisa meningkatkan lagi usahanya yang hampir setahun ini tertatih-tatih akibat pandemi covid-19.

“Yang namanya usaha kuliner (Catering) tentu terdampak pandemi, kan banyak pembatasan dari pemerintah termasuk acara-acara besar gitu, kan biasanya dapat order dari pesta atau rapat-rapat, nah setahun ini banyak yang cancel karena pembatasan,” katanya.

Ia berharap dengan turunnya nanti bantuan dari pemerintah pusat bisa menjadi modalnya untuk bisa mengembangkan sayap usahanya.

“Saya berharap Aliansi Gelandangan Elit bisa membantu kami secara maksimal, bukan hanya untuk saat ini tetapi terus membina kami sampai kedepan,” pungkasnya. (**)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow