Guna Mendongkrak Perekonomian, Pemkab Bandung Gelar Bazar Ramadhan dan Fasilitasi NIB Gratis

LIRIKNEWS – Dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Bandung yang ke-381, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disdagin) menggelar Bazar Ramadhan dari tanggal 11 april sampai dengan tanggal 28 april.

Bazar tersebut diikuti oleh 83 Industri Kecil Menengah (IKM). Selain Bazar Ramadhan, Pemkab Bandung pun memberikan pelayanan gratis penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi IKM yang ada di Kabupaten Bandung.

Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengatakan program bazar dan pemberian pelayanan NIB merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Menurutnya, ada berbagai macam produk yang difasilitasi dan diwadahi oleh pemerintah daerah. Harapannya, lanjut Sahrul, program tersebut bisa memacu perkembangan usaha kecil.
 
“Fashion, makanan, berbagai macam produk ada disini, tadi saya juga berbelanja, para pelaku UMKM ada yang ingin endorse namun saya katakan, UMKM jangan endorse tapi produknya harus di beli, itu salah satu bentuk kepedulian kita terhadap UMKM,” kata Sahrul saat ditemui Liriknews disela-sela peninjauan Bazar Ramadhan, Senin (11/4/2022).

“Bazar Ramadhan ini digelar sampai dengan tanggal 28 april 2022, mudah-mudah berjalan lancar dan omset semakin meningkat, serta kita akan promosikan terus,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Disdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengatakan, ditargetkan 500 NIB bisa diterbitkan. Program pelayanan NIB tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Bandung yang ke-381.

Menurutnya, tujuan dari pemberian pelayanan NIB gratis tersebut adalah agar para pelaku IKM yang ada di Kabupaten Bandung bisa memenuhi legalitas dan perijinan usaha.
 
“Karena NIB adalah kunci pertama dalam melaksanakan usaha,” ujar Dicky.

Program NIB gratis tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari. Dimana pada hari pertama, pihaknya melayani penerbitan NIB sebanyak 120. Disdagin Kabupaten Bandung menargetkan 500 NIB bisa diterbitkan. Berdasarkan database itu banyak pelaku IKM yang belum memenuhi legalitas perijinan.
 
“Jadi hari ini sudah kita lakukan fasilitasi sebanyak 120 peserta, kita tutup sampai jam 1, pelayanan tetap berjalan sampai jam 4 karena prosesnya harus ada notifikasi dan verifikasi oleh beberapa perangkat daerah terkait, jadi dari mulai NIK, NPWP, KTP itu bisa langsung kita lakukan pemenuhan NIB,” tutur Dicky.
 
Dicky berharap pemberian pelayanan NIB gratis bisa terus dilakukan. Nantinya, Disdagin Kabupaten Bandung akan melakukan pelayanan NIB secara mobile sehingga diharapkan bisa memenuhi standarisasi pelaku IKM. (Ris)