Fraksi Demokrat Dorong Pemkab Bandung Perhatikan Petani

Fraksi Demokrat Dorong Pemkab Bandung Perhatikan Petani

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Bandung Osin Permana, sangat mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Bandung yang selama dua tahun terakhir ini mampu meningkatkan pendapatan hingga mencapai 100 persen yang diimplemetasikan melalui APBD 2023.

Terkait dengan dinamika global, Osin menambahkan, berupa tantangan ketidakpastian perekonomian termasuk tidak maksimalnya sumber daya manusia (SDM), Fraksi Demokrat mendorong agar Pemkab Bandung untuk konsen dalam upaya peningkatan kualitas SDM agar bisa bersaing di tingkat global.

“Untuk mewujudkan hal tersebut jelas harus ada perbaikan tata kelola dan campur tangan dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan, kemudian juga dorongan penganggaran yang proporsional,” kata Osin saat di konfirmasi, Rabu (5/10/2022).

Mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dirasakannya sangat memberatkan masyarakat, Osin minta ada kebijakan-kebijakan dibuat yang diorientasikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satunya adalah keberpihakan pemerintah daerah kepada UMKM yang memberikan stimulus.

Selanjutnya ada edukasi kemudian juga memberikan petunjuk supaya UMKM itu bisa bangkit dan masyarakat terdampak bisa memperoleh pendapatan yang layak, termasuk dalam hal ini untuk para kaum petani.

“Jelas sangat membutuhkan edukasi agar hasil pertaniannya dapat masuk ke pasar secara online ataupun pasar-pasar lainnya,” ucapnya.

Osin mengharapkan adanya perhatian pemerintah terhadap nasib petani dengan memperbaiki infrastruktur pertanian dimulai dari jaringan irigasi, jaringan usaha taninya, kemudian perbaikan lainnya yang tujuannya untuk perbaikan taraf kehidupan petani juga masa depan petani.

“Karena di sektor pertanian ini sekarang mengalami sebuah degradasi SDM yang tumbuh rasa tidak peduli akan masa depan pertanian. Sehingga muncul keterbatasan SDM untuk sektor pertanian,” imbuhnya.

Dampak lainnya yang dirasakan, tenaga kerja untuk pertanian jadi mahal, ungkap Osin, karena Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian), yaitu peralatan yang dioperasikan tanpa atau dengan motor penggerak untuk kegiatan budidaya, pemeliharaan, panen, pasca panen, pengolahan hasil tanaman, peternakan dan kesehatan hewan, yang merupakan kebutuhan petani tidak terjangkau dan harga produk jatuh.

Sementara untuk peningkatan pendapatan lainnya, Osin mendorong juga dalam peningkatan sektor wisata dengan menjalin kerja sama secara kontinyu dan ada keterlibatan langsung dengan pengelolanya. Jadi antara Pemkab Bandung dan pengelola wisata saling bahu membahu untuk meningkatkan pendapatan.

“Apalagi lokasi wisata di wilayah Kabupaten Bandung bersentuhan langsung dengan Perhutani, PTPN, dan Indonesia Power,” pungkasnya. (Yul/Vil)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow