Empat Pilar Kebangsaan Harus Ditanamkan Sejak Dini
LIRIKNEWS – Empat pilar merupakan kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat.
Hal tersebut dikatakan Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yadi Srimulyadi saat gelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di dapil 2 Jawa Barat, Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Rabu (3/5/2023).
“MPR RI sebagai lembaga negara yang harus terus mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” ungkap Yadi.
Dikatakan Yadi, sebagai ujung tombak menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur, Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dan empat pilar ini adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu.
Guna meningkatkan kesadaran, kata Yadi, tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat, gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan.
“Dengan mengikuti sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, kami berharap, peserta dapat memahami dan mengerti apa yang disampaikan. Sehingga, mampu menjelaskan dan menanamkam Empat Pilar Kebangsaan ini sejak dini,” ungkap Yadi.
“Minimal di lingkungan Masyarakat ataupun orang terdekat kita dalam kehidupan sehari-hari guna menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Yadi, setiap pilar memiliki tingkat, fungsi, dan konteks yang berbeda. Dalam hal ini, posisi Pancasila tetap ditempatkan sebagai nilai fundamental berbangsa dan bernegara.
“Pengamalan nilai-nilai empat pilar diharapkan dapat mengukuhkan jiwa kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme generasi penerus bangsa untuk semakin mencintai dan mau membangun negeri ini,” jelasnya.
“Sehingga memahami Pancasila tidak hanya sekedar sila-silanya saja, tapi juga sejarahnya yang diamanahkan oleh pendiri bangsa terdahulu,” pungkasnya.(Yul)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow