DPD Nasdem Kabupaten Bandung Terus Bina para Kader

SOREANG, LIRIKNEWS – Kader partai politik memerlukan edukasi dan pelatihan politik, agar dilapangan bisa melakukan langkah-langkah yang bisa menarik simpati masyarakat. Oleh karena itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna sangat mengapresiasi kinerja Partai Nasdem Kabupaten Bandung yang terus membina kadernya secara berkelanjutan.

Kang DS panggilan akrab Bupati Bandung mengatakan, akan terus memberi support kepada Partai Nasdem karena bagaimanapun, Partai Nasdem tidak bisa dipisahkan dari perjuangannya dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2020. Namun, dalam kerjasama partai koalisi itu pembagian tuganya dilakukan secara proporsional ketika mengimplementasikan program kerja pemerintah.

Sehingga, lanjut Kang DS, kerjasamanya itu bisa diimplementasikan dalam beberapa program, bisa dengan langkah-langkah langsung, karena jika sudah merupakan program, maka itu menjadi milik bersama tetapi, pihaknya tetap menerapkan strategi bagaimana kader kader ini bisa menerima program yang tentunya berpihak kepada mereka.

“Mudah-mudahan bisa terlaksana dan tercapai sesuai target nanti, dimana goalsetnya di 202 harapannya kader bisa diterima oleh masyarakat Kabupaten Bandung,” ungkap Dadang saat menghadiri kaderisasi dan pendidikan politik Partai Nasdem di Hotel Sutanraja, Soreang, Selasa (19/10/2021).

Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Kabupaten Bandung Agus Yasmin mengatakan, DPD Nasdem Kabupaten Bandung disebut-sebut menjadi yang terbaik di Jawa Barat, hal itu menurut Agus berkat kerja bareng semua kader, sehingga semua program dari DPP, semua langkah kaderisasi dan rekrutmen anggota berjalan baik, bahkan semua struktur partai sudah selesai sampai ke tingkat RW.

“Strateginya yaitu konsolidasi selesai, pembinaan kaderisasi yang 45 ribu terus dikembangkan, mereka dibina secara formal dan informal, semua punya peran dalam tingkatan masing-masing,” kata Kang AY panggilan Agus Yasmin.

Kang AY juga menerangkan, syarat untuk kader yang ingin menjadi calon anggota legislatif pada Pileg mendatang. Katanya, setiap calon anggota dewan harus punya modal minimal 500 anggota ber-KTA Partai Nasdem. Itu baru dicatatkam sebagai calon, begitu dicatatkan ke daftar calon sementara (DCS), dia harus mempunyai 3000 anggota (KTA).

“Kan di Nasdem tanpa mahar, sehingga setiap calon harus punya kemampuan modal sosial yang cukup, memiliki basis masa yang kokoh yang dibuktikan dengan KTA, kan KTA ini sistemnya nasional, kinstituennya harus berhadapan langsung karena untuk mendapatkan KTA Nasdem tidak bisa dengan fotokopi KTP, tapi harus dengan scan,” jelasnya.

Ia pun mempersilahkan siapapun yang bisa memenuhi persyaratan tersebut untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif.

Saat ini, lanjut Kang AY, menargetkan 9 kursi untuk DPRD Kabupaten Bandung 2024. Target tersebut sangat realistis dengan melihat kursi yang dimiliki dan dengan potensi kader yang dimiliki saat ini.

“Dengan program yang telah kita susun, target yang masuk hitungan kami itu ya 9 kursi, itu angka yang sangat rasional dari perhitungan matematik partai kami,” tutup Kang AY. (Ris)