DPC PPP Kabupaten Bandung Ikut Arahan Pusat

DPC PPP Kabupaten Bandung Ikut Arahan Pusat

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS – Polemik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menuai banyak sorotan, pasalnya keretakan tersebut menimbulkan desakan mundur Ketua Umum Suharso Monoarfa.

Persoalan internal itu diketahui membuat sejumlah kader di beberapa daerah menyuarakan agar Suharso mundur sebagai ketua umum, sebab dinilai gagal memimpin partai berlogo Ka’bah.

Menanggapi hal tersebut, PPP Kabupaten Bandung mengambil sikap tenang dengan menerima hasil keputusan pusat, baik Suharso tetap menjabat maupun mundur sebagai ketua umum.

“Pertama, itu ranahnya di pusat. Kalau kami di daerah tidak ada persoalan, apapun keputusannya nanti, terkait keputusan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bandung, Yudha Noor belum lama ini.

Dia menerangkan, hasil rapat kerja nasional (rakernas) sudah diputuskan bahwa jabatan Suharsono digantikan oleh Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP.

“Dan itu sudah didaftarkan ke Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) untuk perubahan kepengurusan DPP partai PPP untuk periode 2021-2026,” terangnya.

Yudha mengaku, siapapun ketua umumnya nanti, DPC PPP Kabupaten Bandung akan meengikuti semua instruksi dan arahan pimpinan pusat.

“Kalau kami di daerah itu tidak ada persoalan. Kami akan menerima saja, akan mengikuti (hasil akhir dan arahan pusat),” ucapnya.

Sementara itu, mengenai persiapan menjelang momen pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, disampaikan Yudha, DPC PPP Kabupaten Bandung sudah bentuk rencana pemenangan.

“Untuk Pemilu nanti 2024 itu (bakal calon dewan fraksi PPP) sudah full dari jumlah yang dibutuhkan,” imbuhnya.

Yudha menjelaskan, pihaknya sudah gencar melakukan perekrutan kader partai sejak Oktober 2021 lalu ke pesantren-pesantren di wilayah Kabupaten Bandung.

“Kami langsung recovery bagaimana caranya meyakinkan para pondok-pondok pesantren untuk bergabung dengan PPP,” jelasnya.

Yudha mengaku, antusias para pengurus pesantren, santri hingga alumni cukup tinggi, terlihat dari banyaknya orang yang mendaftar dan memenuhi target setiap dapil.

“Disitu ranah untuk penerimaan bakal calon dewan, maka kami nanti akan memverifikasi bakal calon tersebut, yang layak untuk nanti dipertaruhkan di (Pemilu) 2024 (mendatang),” pungkasnya. (War)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow