Dishub Jabar Terus Akselerasikan Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Umum

Dishub Jabar Terus Akselerasikan Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Umum

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama sejumlah pihak termasuk Polda Jawa Barat menyepakati komitmen keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.

Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Dinas Perhubungan dan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat dalam Rapat Koordinasi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Hotel Grand Sunshine Resort & Convention di Soreang, Kabupaten  Bandung, Jumat (14/6/2024).

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara menjelaskan, pihaknya dan kepolisian membuat komitmen bersama semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan massal untuk mendukung program keselamatan angkutan.

“Baik dari aspek penyedia angkutan, lembaga atau instansi yang terkait pengawasan, serta yang berkaitan dengan pengembangan atau perluasan layanan pengujian dan pemeriksaan kendaraan,” ujarnya.

Salah satu komitmen penting bersama pihak kepolisian terkait insentif dan disentif terhadap penyelenggaran angkutan massal.

“Kita mengusulkan ada insentif dan disentif yang bisa berlaku bukan hanya untuk pelanggaran kendaraan saja, tapi sampai kepada penindakan,” ungkapnya.

Usai penandatangan kesepakatan,  Dinas Perhubungan Jawa Barat bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar melakukan kunjungan ke Pool Blue Bird di jalan Terusan Buah Batu Kota Bandung. 

“Kedatangan kami ke sini (pool Blue Bird) untuk melihat yang namanya sistem manajemen keselamatan seperti apa, karena bisa menjadi role model untuk penyedia jasa angkutan lain. Ternyata di sini pemeliharaan cukup rapi, dengan setiap mobil dicatat oleh mekanik dan masuk dalam pemeliharaan mobilnya, setiap kendaraan pun ada riwayat pemeliharaannya,” terangnya.

Koswara menambahkan, saat peninjauan pun ditanyakan tentang pengecekan harian yang mesti dilakukan penyedia sebelum kendaraan itu keluar beroperasi. Pasalnya hal itu merupakan bagian dari sistem manajemen keselamatan.

“Jawa Barat ini memang mayoritas masih belum menerapkan sistem manajemen keselamatan. Jadi, ini PR bersama buat penyedianya untuk melengkapi pengelolaan usahanya dengan sistem keselamatan yang bagus. Maka, kami ke sini untuk lakukan sampel dahulu, karena tahap berikut kami akan siapkan regulasi guna pemeriksaan secara sistematik dan kami akan memfasilitasi para penyedia angkutan yang belum bisa mengelola usahanya dengan SMK yang bagus,” tuturnya.

Dia mengemukakan, manajemen keselamatan ini telah memiliki dasar hukum yakni Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 85 Tahun 2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum. Menurutnya, dengan sistem manajemen keselamatan yang baik, kendaraan umum yang digunakan masyarakat lebih terjamin dan aman. 
“Sistem ini mendukung operasional layanan angkutan umum yang berkeselamatan. Sehingga kalau sistem manajemen keselamatannya bagus, otomatis kendaraan yang digunakan konsumen lebih terjamin,” tegasnya. 
Koswara menekankan, pihaknya bakal mengakselerasikan sistem manajemen keselamatan ini ke seluruh penyedia jasa transportasi umum. Namun, dia mengaku, hal ini akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan masing-masing. 
“Jadi kita akan lakukan akselerasi ke seluruh pengusaha untuk bisa melakukan pengelolaan dengan sistem manajemen keselamatan ini. Jadi kita bertahap, dari seluruh elemen ada di sistem manajemen keselamatan, mana yang lebih dahulu dipersiapkan, apakah pemeliharaan, tanggap darurat atau early warning,” ucapnya. 
Pada kesempatan itu, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi mengapresiasi upaya Dinas Perhubungan Jawa Barat atas apa yang dilakukan sekaligus sebagai langkah sinergitas ke depan.
 
“Kami bakal gelorakan di seluruh kabupaten/kota di Jabar terkait peningkatan pelayanan ke pengguna jalan angkutan umum. Jika ada yang melanggar, tentu sanksinya seperti kasus kecelakaan di Subang, yakni pidana bagi pengusaha dan pengelola angkutan bila tak menyediakan angkutan dengan baik dan tertib dalam mempraktekkan sistem manajemen keselamatan,” katanya. (*)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow