Dewan Pertanyakan Langkah Pemkot Bandung Jalin Kerja Sama Pemeliharaan PJU

Dewan Pertanyakan Langkah Pemkot Bandung Jalin Kerja Sama Pemeliharaan PJU

Smallest Font
Largest Font

LIRIKNEWS - Langkah Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perhubungan yang menandatangani kerja sama dengan PT Haleyora Powerindo terkait pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU), menuai kritik. 

Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Uung Tanuwidjaja mengaku kecewa karena pihaknya tak dilibatkan dalam rencana kerja sama pemeliharaan penerangan jalan umum tersebut. 

“Idenya mungkin baik. Tetapi apapun itu sebaiknya kita diskusikan, jangan jalan masing-masing. Sampai sejauh ini DPRD Kota Bandung secara resmi belum pernah tahu dengan rencana kerja sama pemeliharaan PJU  tersebut. Kita tahunya hanya dari pemberitaan media,” ujarnya di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (30/1/2025).

Membangun Kota Bandung, ditekankan Uung, harus dijalankan secara bersama-sama antara walikota dengan DPRD yang merupakan unsur penyelenggara pemerintahan di daerah. Maka itu, ketika pemerintah kota memiliki gagasan harus dibicarakan dengan legislatif. 

“Jika memiliki gagasan dalam rangka membangun Kota Bandung yang lebih baik, tentu DPRD akan mendukung. Namun dalam rencana kerja sama pemeliharaan PJU ini, kami di Komisi III tidak dilibatkan,” ungkapnya. 

Terlebih dalam rencana kerja sama tersebut akan melibatkan pihak ketiga dan menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Sehingga diharapkan tidak membebani masyarakat dan menimbulkan masalah pada masa yang akan datang.

“Komisi III belum pernah mendapatkan paparan dari Dinas Perhubungan Kota Bandung. Belum ada penjelasan terkait rencana kerja sama pemeliharaan PJU,” paparnya.

Politisi Partai Nasional Demokrat mengungkap, jika hingga kini masih belum ada komunikasi secara resmi dari Pemkot Bandung kepada DPRD Kota Bandung terkait rencana kerja sama pemeliharaan PJU tersebut. Oleh karena itu, pihaknya cukup  sulit untuk menjelaskan saat ditanyai perihal kerja sama tersebut.

“Kita tidak tahu para pihak yang terlibat dalam kerja sama itu. Siapa-siapa saja, jadi kita cukup kesulitan mau berkomentar apa,” katanya.

Uung menilai kerja sama pemeliharaan PJU seharusnya dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sehingga walikota dan wakil walikota Bandung terpilih dapat menyesuaikan dengan visi misi serta janji politiknya.

“Sepengetahuan saya, dalam RPJMD saat ini memang tidak ada rencana kerja sama pemeliharaan PJU. Seharusnya rencana ini sejak awal masuk dalam RPJMD agar terdokumen dengan baik. Jangan tidak terdokumen dan menjadi rencana yang mengawang-awang, sepertinya itu tidak etis,” tegasnya.

Dalam merealisasikan suatu rencana pembangunan, lanjut Uung, seharusnya ada diskusi dan komunikasi yang intens dan baik agar bisa saling mendukung. Terlebih kerjasama pemeliharaan penerangan jalan ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Sehingga dalam hal ini DPRD akan mengawal agar masyarakat tidak terbebani. 

“Jangan hanya ingin mengejar sebuah kegiatan yang spektakuler, lalu ada hal yang terabaikan maka ini perlu komunikasi yang komprehensif,”  pungkasnya. (**)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow