Dede Yusuf Mensosialisasikan 4 Pilar MPR RI

LIRIKNEWS – Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf M. Effendi menegaskan, bahwa kandungan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia harus diimplementasikan dalam pola pikir dan pola hidup masyarakat.

Dalam menyampaikan atau mensosialisasikannya pun tentu dengan cara kreatif untuk berbagai kalangan masyarakat.

Cara yang berbeda dilakukan oleh Dede Yusuf dalam sosialisasi 4 Pilar MPR kali ini. Politikus senior Partai Demokrat ini tidak sekadar ceramah.

Biar suasana menarik dan peserta fokus, sosialisasi 4 Pilar MPR dilakukan dengan sejumlah game. Salah satunya permainan cita-cita dan target yang ingin dicapai.

“Para pendiri bangsa dulu punya cita-cita Indonesia merdeka. Bebas dari kolonial. Saat itu, banyak yang tidak yakin apakah bangsa Indonesia bisa merdeka,” kata Dede Yusuf di Baleendah, Kabupaten Bandung (27/4/2023).

Anggota DPR/MPR dari dapil Jabar II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) ini menegaskan, tekad yang kuat akan memberi jalan kemudahan. Jangan sampai melangkah dengan ketidakyakinan.

“Banyak di antara kita ketika ingin jadi sesuatu tapi dirinya sendiri tidak yakin,” ujar Dede.

Agar tujuan tercapai, wakil ketua Komisi X DPR RI ini minta para peserta sosialisasi menetapkan target. Buatlah target secara jelas dan terukur.

“Setelah itu, jangan ada keraguan dalam diri. Jangan sampai ada perasaan tidak yakin,” tambah Dede.

Doktor Administrasi Publik jebolan Unpad ini memaparkan, hal serupa terjadi dalam pengelolaan negara. Para pemimpin yang dipilih dan dipercaya oleh rakyat jangan sampai plin-plan. Harus ada keyakinan setiap kebijakan yang diputuskan pasti tercapai.

“Kalau para pemimpin saja tidak yakin, bagaimana rakyat bisa mendukung,” papar aktor senior berlatar bela diri ini.

Spirit keyakinan itu telah ditorehkan para pejuang dalam meraih kemerdekaan. Lalu, diteruskan para pemimpin mulai dari Soekarno, Soeharto, KH Abdurrahman Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Presiden Joko Widodo.

“Perubahan itu sunatullah. Kita harus meyakininya dengan sungguh-sungguh. Era baru dan pemimpin baru dengan semangat perubahan dan perbaikan akan hadir. Itulah kehendak zaman,” pungkas Dede Yusuf. (Yul)