Dede Yusuf gelar Kunjungan Spesifik ke Objek Wisata Alam Sanghiyang Kenit

LIRIKNEWS – Anggota DPR RI Dr. H. Dede Yusuf Macan Effendi, ST, M.I.Pol melakukan kunjungan spesifik ke kawasan objek wisata Sanghiyang Kenit yang terletak di wilayah Kabupaten Bandung Barat tepatnya di Kampung Cisameng Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Jumat (12/5/2023).

Turut hadir dalam kunjungan ini, David Oot dari Disparbud Kabupaten Bandung Barat serta Dodo dari unsur masyarakat yang bertugas mengelola objek wisata.

Politisi Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini menggelar kunjungan spesifik/inspeksi mendadak ke kawasan objek wisata yang merupakan bagian dari ruang lingkup kerja komisi X di bidang kepariwisataan dengan mitra kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif .

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menyerap aspirasi masyarakat terutama para pelaku usaha pariwisata yang sedang mencoba bangkit dan memulihkan usaha pariwisata pasca dilanda pandemic Covid yang berkepanjangan,” ungkap Dede Yusuf.

Dede Yusuf juga berharap, bahwa kedatangannya dapat ikut mempromosikan objek wisata ke masyarakat terutama yang tertarik untuk dengan wisata adventure, arung jeram, atau caving, dapat berkunjung ke sanghiyang kenit.

“Lokasi tersebut juga kerap dijadikan tempat untuk foto sebelum pernikahan maupun video klip,” ujar Dede Yusuf.

Dalam dialog bersama pergurusnya, Dede Yusuf mendapatkan masukan dan harapan masyarakat, terutama para pengelola tentang dorongan dan bantuan agar adanya investasi yang berkolaboasi dengan pemerintah daerah sehingga dapat meningkatkan usaha pariwisata di Kawasan Sanghiyang Kenit.

Sementara itu, David Oot dari Disparbud Kabupaten Bandung Barat mengatakan, Sanghyang Kenit ini merupakan aliran sungai Citarum Purba yang merupakan salah satu lokasi yang berada di DAS Citarum dan masuk dalam program Citarum Harum.

“Untuk aliran sungai ini hulunya berada di Cisanti Kabupaten Bandung kemudian sampai ke Waduk Cirata,” ungkap David.

Fungsi Sanghyang Kenit, lanjut dia, sebagai tempat wisata. Selain itu aliran airnya dimanfaatkan masyarakat untuk pengairan sawah dan sebagaian dipakai untuk kehidupan sehari – hari seperti untuk mencuci pakaian.

“Untuk masuk ke Sanghyang Kenit ini pengunjung cukur membayar tiket dengan harga yang cukup terjangkau sekitar Rp. 8.000 per orang, termasuk asuransi, ini juga kerjasama dengan Indonesia Power yang mempunyai lahan parkir atas,” pungkasnya. (Yul)