Dede Yusuf Gelar Kundapil di Nirwana Waterpark Soreang

LIRIKNEWS – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf menyatakan, Komisi X selalu all out untuk mendukung pemulihan ekonomi dan sektor pariwisata diberbagai tempat baik di Jawa Barat.

Termasuk pemulihan di provinsi lainnya yang terdampak terhadap sektor pariwisata. Seperti diketahui, dampak Pandemi Covid-19 pada sektor pariwisata memberikan pengaruh terhadap perekonomian di berbagai tempat termasuk di Kabupaten Bandung yang merupakan daerah pemilihan dari legislator Partai Demokrat.

Selama pandemi berlangsung banyak terjadi penutupan sementara hotel, restoran, Industri Pariwisata, kemudian terjadi juga pengurangan karyawan, cuti tidak dibayar (unpaid leave) atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Hal itu di sampaikan dalam kegiatan kunjungan ke salahsatu tempat wisata yang terletak di Soreang yaitu Pesona Nirwana Waterpark & Cottage/Resort, pada Sabtu 21 Januari 2023 lalu, yang merupakan rangkaian kegiatan Kunjungan kerja daerah pemilihannya (Kundapil) di Jawa Barat II.

Pesona Nirwana Waterpark yang terletak di Desa Penyirapan dikonsepkan sebagai one stop service, ada bungalow yang disewakan ke umum, wahana air, kebun anggur dan strawberry petik sendiri, kolam pancing, dan ruang pertemuan.

“Tersedia juga empat lapangan gateball dengan standar kejuaraan. Kang Dede boleh berkegiatan di sini, silakan,” ujar Nyonya Tite kepada wakil rakyat dari dapil Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini.

Dede Yusuf menilai, semua pihak harus bersinergi untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata.

“Pembenahan Industri pariwisata yang sempat mengalami penurunan sangat signifikan, akibat Pandemi Covid-19 memerlukan waktu yang cukup lama untuk kembali pulih,” kata legislator dapil Jabar II itu.

‘Semua elemen diminta bersinergi merumuskan kebijakan sekaligus membuat mitigasi atau menata kembali ruang industri wisata, setelah usai pandemi nanti,” sambungnya.

Berbagai tantangan itu, lanjut Dede Yusuf , melakukan koordinasi lintas daerah yang memiliki potensi wisata. Selain itu, memperbaiki tempat-tempat wisata agar wisatawan yang datang nyaman dalam berwisata.

“Tantangan lainnya, membuat kampanye atau promosi pariwisata agar banyak pengunjung yang datang, mendorong dinas pariwisata daerah agar membenahi destinasi yang ada di wilayahnya, dan mempromosikan kearifan lokal,” pungkasnya. (Yul)