Dandim 0624/kabupaten Bandung Turut Meninjau Pelaksanaan Rapid Test di Pasar Majalaya

MAJALAYA – Dalam menghadapi new normal, tim gugus tugas penanganan Coronavirus Disease (Covid-19), kembali melaksanakan Rapid Test dan Swab Test. Kali ini Rapid Test dan Swab Test dilaksanakan di dua Pasar tradisional yang ada di wilayah kecamatan Majalaya, yakni Pasar Baru dan Pasar Bingung.

Menurut informasi, kegiatan rapid test saat ini menargetkan 250 para pedagang yang ada di dua pasar tersebut. Dari ratusan para pedagang itu ada dua orang yang terditeksi reaktif dari Pasar Bingung Majalaya, dan petugas tim medis telah melaksanakan swab test.

Dandim 0624/kabupaten Bandung Letkol Inf. Dony Ismuali Bainuri S.Hub mengungkapkan, rapid test yang bertujuan untuk mencegah terjadinya cluster baru penyebaran covid-19, dalam rangka menghadapi new normal.

Sehingga, katanya, Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung melaksanakan rapid test di dua pasar yang ada di kecamatan Majalaya.

“Dinas kesehatan kabupaten Bandung sudah menyiapkan antisipasi, seandainya ditemukan ada yang reaktif, maka hari ini juga akan dilaksanakan swab test, saat ini metode tim gugus akan jemput bola, sehingga apabila ditemukan ada yang reaktif maka akan segera diantisipasi,” ungkap Dandim saat melakukan pantauan pelaksanaan rapid test di Pasar Majalaya, Kamis (4/6).

Seperti yang diketahui, kata Dandim, pusat keramaian dan pusat berkumpulnya orang salah satunya di pasar dan sarana pra sarana pasilitas umum, sehingga dengan dilaksanakan rapid test jangan sampai ada cluster baru yang terpapar Covid-19. Pasalnya begitu ada satu orang pedagang yang positif maka akan makin cepat merebak virus tersebut.

“Rapid test ini dibantu oleh TNI, Polri dan Satpol PP, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat menjelang new normal, agar selalu mematuhi protokol kesehatan, karena virus ini masih ada ditengah-tengah kita,” tandasnya (Jul)