Dalam Masa Uji Coba, Wana Wisata Gunung Puntang Telah Dibuka

CIMAUNG – Sejumlah objek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, telah dibuka kembali, Sabtu (13/6). Salah satunya tempat wisata Gunung Puntang yang ada di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, telah dibuka kembali, setelah tiga bulan tutup dikarena Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).

Pengelola Wana Wisata Gunung Puntang, Rahmat mengatakan, setelah tiga bulan wana wisata ini tutup untuk memutus mata rantai Pandemi Covid-19. Namun, sejak Sabtu kemarin di perbolehkan buka, namun dalam masa uji coba.

“Dalam masa uji coba, pengunjung ke Gunung Puntang masih kurang hanya sekitar 150 wisatawan yang datang. Selain itu keputusan PSBB pun di perpanjang hingga akhir Juni,” ungkap Rahmat saat ditemui di Gunung Puntang, Minggu (14/6).

Rahmat pun mengatakan, pihaknya belum berani untuk menginfokan di media sosial, karena masih dalam uji coba dan takutnya terjadi menumpukan pengunjung. Selain itu, Penyemprotan disinfektan akan terus dilakukan setiap pagi dan sore hari. Pihaknya telah menyediakan tempat cuci tangan dua di gunung Puntang, karena disetiap warung yang ada di wisata gunung Puntang pun menyediakan tempat cuci tangan.

“Yang datang saat ini pengunjung masih lokal hanya berwisata, sedangkan yang camping belum belum diperbolehkan, apalagi yang campingnya bukan satu KTP,” katanya.

Karena baru dibuka, lanjut Rahmat, pihaknya hanya menarifkan harga tiket masuk Rp 20 ribu untuk satu orang wisatawan. Selain itu, setiap wisatawan diberikan sosialisasi wajib mematuhi protokol kesehatan, dengan wajib menggunakan masker, cuci tangan sebelum masuk atau membawa hand sanitizer, serta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.

“Apabila tidak menggunakan masker dan tidak membawanya, maka kami menyediakan masker secara gratis, yang telah disediakan oleh Perhutani Bandung Selatan dan Disparbud Kabupaten Bandung,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Pelaksana Junior Manager Bisnis, Dodi Moch Nursamsi menuturkan, tempat wisata yang telah dikelola oleh KPH Perhutani Bandung Selatan yang telah dibuka yakni Gunung Puntang, Cibolang, Punceling dan Cisanti.

“Masa uji coba, diberikan waktu satu Minggu oleh Pemerintah kabupaten Bandung, karena belum resmi, pasalnya tempat wisata hanya boleh dibuka pada pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB, sehingga belum ada yang camping,” kata Dodi.

“Apabila mau ada yang Camping, hanya diperbolehkan satu KTP dan keluarga, dan apabila yang beda KTP maka tidak di perbolehkan untuk camping,” jelasnya.

Dia pun menjelaskan, selama diberlakukan PSBB, tempat wisata yang dikelola oleh perhutani di tutup, sehingga tidak ada pendapatan selama tiga bulan.

“Biasanya, pada liburan setelah hari raya Idul Fitri tahun lalu, pendapatan di Gunung Rp 150 Juta. Ikon pendapatan terbesar Bandung Selatan yaitu gunung Puntang dan Wisata kolam renang Cibolang, namun di tahun ini tidak ada pendapatan sama sekali,” jelasnya.

Lebih lanjut lagi dia menerangkan, meski wisata telah dibuka, namun wisata Cibolang masih terpuruk, karena meski dibuka namun kolang renang harus tetap dikosongkan, sehingga kebanyakan wisatawan pulang kembali.

“Wisatawan kalau pergi ke wisata kolam renang kan untuk berenang, sedangkan air kolam harus di kosongkan, sehingga wisatawan pulang kembali tak jadi masuknya, meski didalam disediakan spot Selfi dan tempat bermain. Kami berharap situasi kembali normal, dan virus Corona menghilang, sehingga tempat wisata di Bandung Selatan bisa dibuka kembali seperti semula,” tandasnya. (Man)