Cegah Atlet Pindah Daerah, KONI Kab. Bandung Siapkan Bonus, Kuliah Hingga Pekerjaan Untuk Atlet

LIRIKNEWS – Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah untuk mencegah atlet kebanggaannya pindah ke daerah lain. Salah satunya adalah di Kabupaten Bandung, dimana pemerintahnya telah menyiapkan bonus, fasilitas pendidikan tingkat perguruan tinggi hingga pekerjaan bagi para atlet yang berprestasi.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung, Yana Suryana meminta para atlet Kabupaten Bandung untuk tidak tergiur pindah ke daerah lain. Apalagi jika atlet tersebut mendapatkan fasilitas pelatihan dan pembinaan menggunakan APBD Kabupaten Bandung.

“Kita sampaikan kalian itu dibina di Kabupaten Bandung, memakai APBD dari Kabupaten Bandung maka harus lebih cinta dengan Kabupaten Bandung,” ujar Yana saat dihubungi via telepon, Kamis (8/6).

“Kalau sudah jadi juara di level nasional dan internasional maka harus bisa menjaga nama baik orang tua, cabor, KONI dan Kabupaten Bandung,” sambungnya.

Yana meminta para atlet untuk tidak merasa khawatir. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Bandung telah menyiapkan sejumlah program unggulan yang bisa dinikmati oleh para atlet berprestasi.

“Kita kasih semangat dan motivasi, jangan khawatir, bonus ada kalau berprestasi, yang kuliah nanti bisa disambungkan dengan program Bestie Bupati, kalau ada atlet yang belum bekerja maka kita siapkan pekerjaannya,” ungkap Yana.

Sementara itu, KONI Kabupaten Bandung melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap sejumlah cabang olahraga. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan target 100 emas para Porprov Tahun 2026 mendatang.

“Melaksanakan kegiatan monev ke setiap cabang olahraga, per hari ini sudah ada 32 cabang olahraga yang dikunjungi. Kita ingin lebih mendekatkan diri dengan para pengurus cabor, pelatih dan atlet,” tutur pria yang akrab disapa Ustad Persib itu.

“Karena target kita nanti di 2026 itu berat yaitu 100 emas,” jelasnya.

Saat ini, cabang olahraga yang banyak menyumbang emas untuk Kabupaten Bandung adalah dayung. Selain itu juga ada wushu, gulat dan menembak. Melalui monev tersebut juga dilaksanakan evaluasi terhadap cabang olahraga yang belum bisa meraih emas.

“Karena potensi atlet kita luar biasa, saya yakin 2026 kita dapat 100 emas,” tegas Yana.

“Kita maksimalkan potensi yang ada, kecuali kalau atlet dari daerah lain mau pindah secara hati nurani ya silahkan, kalau jual beli jangan lah,” pungkasnya. (Yul)